3 Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19, Dua Argumen dan Pendapat

5 Januari 2023 11:00 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19
Ilustrasi Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19 ( Freepik.com)

Varian ini sudah mulai masuk Indonesia. Kasus pertama ditemukan pada tanggal 15 Desember 2021 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

(Argumen Menentang) Meski demikian, gejala varian Omicron tidak separah gejala varian delta.

Demam yang dialami penderita COVID-19 Omicron relatif lebih ringan, tenggorokan pun hanya terasa gatal tidak sampai nyeri.

Varian ini dapat kita hindari dengan jaga jarak fisik minimal 1 meter, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, hindari tempat ramai, dan segera lakukan vaksinasi.

(Kesimpulan) Semua varian virus COVID-19 berbahaya dan memiliki gejala masing-masing. Untuk menghindari penularannya kita harus menjaga kebersihan dan hidup sehat.

Selain itu, kita juga harus mematuhi aturan pemerintah demi kebaikan bersama.

Baca Juga: 9 Contoh Teks Diskusi beserta Strukturnya, Materi Kelas 9, Lengkap!

Contoh 3

(Isi) Pola komunikasi pemerintah selama menangani Covid-19 terus menjadi sorotan. Pada Kamis (24/12/2020), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan masyarakat menggali kuburnya sendiri. Pernyataan tersebut dianggap menyalahkan dan menyudutkan masyarakat di tengah pandemi.

(Argumen pro) Pola komunikasi semacam itu sah saja dilakukan. Ada berbagai macam pola komunikasi publik. Apa yang diutarakan Wiku disebut scare communication style, yang bertujuan untuk menakut-nakuti. Pola semacam ini memang memancing emosi, agar ujaran lebih diperhatikan. Terlepas dari itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah berusaha sebaik-baiknya dalam menangani pandemi.

(Argumen kontra) Pola komunikasi yang menakuti-nakuti atau menyalahkan masyarakat tidak efektif. Ujaran yang memancing emosi semacam itu hanya memunculkan tanggapan negatif dari masyarakat. Tidak ada pihak yang tidak dirugikan karena Covid-19. Masyarakat juga sudah berjuang semampunya untuk bertahan hidup. Seharusnya semua pihak saling mendukung dan menguatkan. Pemerintah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 perlu mencontoh negara maju yang tidak ragu meminta maaf pada masyarakat bila ada kebijakan yang dirasa kurang tepat.

(Kesimpulan dan saran) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah berusaha semampunya dalam menangani pandemi. Namun pola komunikasi tetap harus dijaga. Menyalahkan atau menakut-nakuti masyarakat hanya memunculkan tanggapan negatif. Sebaiknya semua pihak saling mendukung dan menguatkan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm