Bagikan :
Karanganyar, Sonora.ID - Pada hari Kamis siang (5/1/2023), pria asal Kabupaten Karanganyar ditemukan meninggal dunia di Jalan Carat, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Dilansir dari TribunSolo.com, Pria tersebut meninggal disaat menunggu proses kendaraannya yang sedang ditambal bannya. Kejadian tersebut terjadi di tempat tambal ban yang dimiliki oleh Surono yang terletak di Jalan Carat, Desa Brujul, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, sekitar pukul 12.30 WIB.
Pria tersebut bernama Fransiscus Xaverius Triagus Kriswinarko yang usianya 51 tahun warga dari Kelurahan Bejen, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.
Sebelum kejadian tersebut, Korban sedang mengantarkan istrinya yang bekerja di pabrik. Setelah mengantarkan istrinya dari pabrik, ban kendaraan yang ditumpanginya tiba-tiba bocor dijalan.
Korban mendorong kendaraannya itu sampai ke tempat kejadian untuk menambalkan ban motornya yang bocor tersebut.
Disaat sedang menunggu proses menambal ban tersebut, pemilik tambal ban sempat mengajak bicara pria tersebut.
Akan tetapi, disaat tukang tambal ban mengajak bicara, pria tersebut hanya diam. Pemilik tambal ban mengira jika pria tersebut hanya tertidur.
Setelah proses menambal ban selesai, pria tersebut tidak kunjung bangun. Kemudian, tukang tambal ban meminta bantuan kepada orang yang berada disekitar tempat kejadian untuk mengecek keadaan pria tersebut. Setelah dicek, pria tersebut ternyata meninggal dunia.
Bripka Sakti, PS Kasubsi Sie Humas Polres Karanganyar mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan, bahwa setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, rekan medis dari Puskesmas Jaten dan anggota dari Polsek Jaten langsung datang ke lokasi kejadian tersebut.
Setelah sampai dilokasi kejadian, Bripka Sakti langsung cek TKP dan mencatat siapa saja saksi, serta melaksanakan koordinasi yang dilakukan dengan Piket reskrim Polres, inafis polres, dan tim kesehatan Puskesmas Jaten 1 pada hari Kamis (5/1/2023).
Jenazah pria tersebut, oleh dokter Agus Hanif dilakukan pemeriksaan luar. Hail dari pemeriksaan tersebut tidak ada tanda-tanda penganiayaan, akan tetapi terdapat lebam pada punggung korban.
Pihak Kapolres Karanganyar sudah berkoordinasi dengan korban, jika korban sudah lama menderita penyakit jantung. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan menolak untuk dilakukan autopsi dalam.
Baca Juga: Pedagang Dawet Untung Besar Imbas Dari Pengunjung Masjid Raya Syekh Zayed Solo
