Bagikan :
Sukoharjo, Sonora.ID – Kasus keracunan makanan massal anak-anak di Jawa Barat akibat menyantap jajanan viral Ciki Ngebul mencuri atensi RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo.
Dilansir dari TribunSolo.com, sebelumnya sebanyak 28 anak dengan rincian 24 anak di Tasikmalaya dan 4 anak di Bekasi mengalami keracunan massal makanan usai menyantap jajanan viral Ciki Ngebul pada hari Jumat (6/1/2023).
Kepada TribunSolo.com Direktur RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo Yunia Wahdiyati menyampaikan pihaknya mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa di Kabupaten Sukoharjo.
Ia menyampaikan wilayah Kabupaten Sukoharjo terdapat beberapa pedagang jajanan viral Ciki Ngebul tersebut.
Biasanya jajanan ini jual di sentra-sentra kuliner seperti di Gedung Lowo Sentra Niaga Solo Baru, maupun di pusat perbelanjaan lainnya.
Sehingga hal ini tidak menutup kemungkinan keracunan massal tersebut bisa terjadi.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kucing Keracunan yang Bisa Pemilik Segara Lakukan
Hal ini menjadi perhatian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.
Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sukoharo diminta untuk melapor apabila didapati temuan kasus keracunan Ciki Ngebul seperti yang terjadi di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi.
Yunia menuturkan, RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo telah menyiapkan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) beserta tenaga medis.
Ia menambahkan, pihak RSUD Ir. Soekarno sudah mendapat surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sehingga pihaknya melakukan persiapan dan melapor ketika ditemui kasus gejala terduga keracunan jajanan viral Ciki Ngebul.
Nantinya pihak RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo juga sudah siap untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien terduga keracunan Ciki Ngebul.
Yunia menambahkan, sebagai langkah pencegahan pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sukoharjo agar tidak membeli jajanan viral Ciki Ngebul atau yang juga dikenal dengan sebutan Ice Smoke itu.
Jajanan Ciki Ngebul ini megandung nitrogen cair yang dapat mengakibatkan keracunan.
Yunia menjelaskan, memang tidak semua yang mengkonsumsi jajanan Ciki Ngebul ini mengalami keracunan.
Akan tetapi, mengingat dari resiko yang akan ditimbulkan pihaknya menghimbau untuk masyarakat tidak usah membeli jajanan itu lagi.
Yunia berharap adanya penertiban dan edukasi kepada penjual jajanan makanan dari Dinas terkait. Hal ini guna meminimalisir terjadinya kejadian tak mengenakkan serupa.
