Bener Meriah Jadi Tempat Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting di Aceh

13 Januari 2023 12:22 WIB
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) terkait kolaborasi percepatan penurunan stunting.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) terkait kolaborasi percepatan penurunan stunting. ( Humas BKKBN)

Bener Meriah, Sonora.Id - Sebanyak 12 pemerintahan kabupaten dan kota di Provinsi Aceh berkumpul di Simpang Tiga Redelong, Ibukota Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh pada Kamis (12/01/2023).

Ke-12 pemerintah kabupaten dan kota itu mendengarkan paparan dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) terkait kolaborasi percepatan penurunan stunting.

Pertemuan yang dimotori Pejabat (Pj) Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si itu dihadiri langsung Pj. Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman, Pj. Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si.

Sementara Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bireun, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Nagan Raya, dan Kota Lhokseumawe masing-masing diwakili oleh Sekretaris Daerah dan atau Asisten.

“Seandainya semua kepala daerah seperti di sini, persoalan stunting di Indonesia pasti sudah selesai. Tidak ada lagi stunting,” kata Hasto Wardoyo di hadapan sekitar 1.200 an orang yang hadir di dalam Gedung Seni dan Olahraga Kabupaten Bener Meriah.

Menurut Hasto Wardoyo, persoalan prevalensi stunting berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia Indonesia. “Bapak Presiden Joko Widodo sangat konsen dengan pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Percepatan penurunan stunting ini merupakan program prioritas nasional. Jadi kita harus tuntaskan untuk mengejar target 14 persen pada 2024,” kata Hasto.

Lebih jauh Hasto mengatakan percepatan penurunan stunting merupakan upaya menyiapkan generasi Indonesia di masa depan, yakni saat menghadapi Bonus Demografi 2030 dan Indonesia Emas pada 2045. “Stunting bisa menggagalkan pencapaian pembangunan sumber daya manusia. Kalau generasi masa depan kita stunting maka bukan Bonus Demografi yang akan kita dapatkan tetapi bencana demografi,” ujar Hasto.

Hasto juga menyampaikan apresiasi dan pujian kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang telah melakukan upaya percepatan penurunan stunting secara komprehensif, kolaboratif, dan gotong royong.

“Kabupaten Bener Meriah Insyaallah jadi contoh nasional. Kalau langkah-langkah ini dilakukan konsisten, saya yakin pada akhir 2023 prevalensi stunting di Bener Meriah akan turun drastis. Hal ini bisa juga dilihat dari turunnya angka kemiskinan di Kabupaten Bener Meriah, yang berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) turun mencapai tiga persen,” jelas Hasto.

Sementara itu Pj. Bupati Bener Meriah Haili Yoga mengatakan gotong royong dan kolaborasi antar pemangku kepentingan diterapkan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Haili yang menjabat Pj. Bupati Bener Meriah sejak Agustus 2022 lalu menyebutkan pada 2022 terdapat 1.827 anak stunting. “Setelah kami lakukan intervensi secara terarah dan terukur, pada Januari ini jumlah anak stunting di Bener Meriah jumlahnya turun menjadi 1.639 anak. Ada kampung yang tadinya anak stunting 27 anak, hari ini turun menjadi 7 anak,” kata Haili.

Program yang dijalankan menurut Haili adalah Bapak Asuh Anak Stunting. Dalam kegiatan itu, Haili menunjukkan satu per satu contoh yang telah bersedia menjadi Bapak Asuh Anak Stunting, seperti Komandan Kodim, Kapolres, Kajari, Kepala BPS Bener Meriah, Kepala BPJS Kesehatan Bener Meriah, Kapolsek, Danramil, Camat, Kepala Desa, Kepala Cabang Bank Aceh. Bahkan, Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Aceh juga terlibat dalam percepatan penurunan stunting, selain sebagai Bapak Asuh, juga mendakwahkan akidah dalam mengatasi stunting.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm