Solo, Sonora.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka rupanya bertolak ke Jakarta, pada hari Senin (16/01/2023) bukan tanpa alasan.
Gibran bahkan pamit meinggalan Erick Thohir dan Ganjar yang sedang berada di Solo.
Perginya Gibran ke Jakarta ini untuk menghadiri rapat koordinasi nasional atau Rakornas Forkopimda tahun 2023.
Rakornas ini diselenggarakan di Senayan International Convention Center atau SICC, pada Selasa (17/01/2023).
Di Rakornas Forkopimda 2023, Gibran mendapat banyak pandangan dan pemahaman, khususnya terkait apa yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk para pemerintah daerah.
Salah satu yang dibahas dalam Rakornas itu adalah berkaitan dengan tata kota.
Presiden Joko Widodo memberi arahan agar pemerintah daerah memiliki konsistensi untuk membangun potensi yang ada di daerah kepemimpinan mereka.
Dilansir dari TribunNews.com Presiden Joko Widodo menyampaikan, setiap kepala daerah agar menyiapkan masterplan. Presiden juga menyampaikan, kota Minneapolis yang bisa bisa hidup hanya dari lapangan golf. Presiden Jokowi juga menambahkan, di kota tersebut ada 37 lapangan golf. Orang-orang pergi ke kota tersebut hanya untuk bermain golf.
Baca Juga: Alasan Gibran Lacak Nomor Telepon Penghina Jokowi Eks Staf Unibi
Menurut Presiden, pemerintah daerah harus segera berpikir ke arah itu. Akan tetapi Presiden Jokowi juga menekankan agar tidak semua kota sama.
Wali Kota Solo, Gibran mengatakan Pemerintah Kota Solo saat ini sedang berusaha untuk memunculkan ciri khas di setiap penataan tata ruang kota.
Hal ini termasuk memberikan ciri khas di setiap pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Solo.
Pemerintah Kota Solo saat ini tengah bersiap untuk menggarap proyek revitalisasi pasar tradisional. Diantaranya adalah Pasar Jongke dan Pasar Tunggulsari.
Gibran ditemui oleh TrobunSolo.com pada Rabu (18/01/2023), menurutnya Pasar Jongke nantinya direvitalisasi menjadi lebih kolonial.
Proses revitalisasi pasar yang berdiri sejak tahun 1992 ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 185 miliar bersumber dari dana Kementerian PUPR.
Proses revitalisasi ini diperkirakan mulai bulan Mei 2023.
Selain itu, Gibran juga mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait perihal penataan tata kota.
Gibran juga sudah memberikan referensi kepada dinas terkait perihat penataan sebuah kota yang diharapkan. Ia menekankan, nantinya setiap tata ruang kota Solo harus ikonik tidak ada copy paste.
Baca Juga: Masuk 20 Politisi Muda, Ini Respon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming