Bagikan :
Solo, Sonora.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wonogiri sedang melakukan tinjauan kondisi bangunan sekolah di Kabupaten Wonogiri karena kabarnya pihak Disdikbud akan melakukan inventarisasi usulan perbaikan sekolah.
Dalam peninjauan kondisi bangunan sekolah tersebut hasilnya ada ratusan sekolah di Wonogiri yang diusulkan untuk rehabilitasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, FX Pranata menjelaskan berdasarkan data yang diperolehnya terdapat 103 SD yang mendapat usulan untuk direhabilitasi, ada juga 186 SMP yang perlu dilakukan perbaikan juga.
Menurut hasil pengawasan dari Pranata, dirinya menjelaskan bahwa bangunan yang rusak tersebut diakibatkan karena memang bangunan sekolah yang usianya sudah tua, ada yang pembangunannya dilakukan pada tahun 1980-an, ada juga yang bangunan sekolah baru akan tetapi terkena bencana alam.
Kepala Disdikbud, Pranata juga mengatakan bahwa secara umum kondisi bangunan sekolah tersebut sudah baik. Di Wonogiri terdapat sejumlah 746 SD dan 76 SMP yang berstatus negeri.
Baca Juga: Inten Soeweno Puji Mensos sebagai Pemimpin yang Hormati Senior
Di Kabupaten Wonogiri sendiri terdapat 103 SD yang rencananya diusulkan untuk rehabilitasi tahun depan. 10 sekolah akan diusulkan kepada Direktorat Prasarana Strategis Kementerian PUPR.
Pranata juga mengatakan sebanyak 93 sekolah yang akan diplot pada usulan dana alokasi khusus (DAK).
Dia juga meminta basis data riil semua sekolah tersebut kemudian akan diminta data sekolah yang kondisi kerusakannya ringan, sedang maupun berat untuk diusulkan.
Melihat data dari Disdikbud, sebanyak 103 sekolah yang diusulkan untuk rehabilitasi jumlah ruang kelasnya bervariasi, ada yang hanya direhabilitasi satu ruang saja bahkan ada yang enam ruangan yang sudah tidak layak operasi dan harus segera direhab.
Ada juga data dari Disdikbud yang menyatakan ada 186 SMP yang perlu perbaikan.
Pada tahun 2022 lalu, pihak Disdikbud sudah menangani 24 bangunan Sekolah Dasar, sementara itu untuk tingkat SMP di tahun lalu, pihaknya telah menangani 29 ruang kelas.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menganggarkan dana sebesar Rp 10 Miliar. Semua dana tersebut digunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana di 32 SD maupun SMP di Kabupaten Wonogiri, juga sudah termasuk dengan 3 kantor Koordinator Wilayah Disdikbud.
Baca Juga: Kesbangpol & BNNP Kalsel Dukung Rencana Legislatif Soal Pusat Rehab
