Bagikan :
Klaten, Sonora.ID - Bupati Klaten Sri Mulyani merasa kecewa atas rusaknya sejumlah fasilitas publik di Alun Alun Kota Klaten. Pasalnya Alun Alun kota tersebut belum sampai satu bulan diresmikan.
"Itu dia, kok ya tekan ati ne (kok ya sampai hati), fasilitas publik, untuk keindahan (Alun-alun Kota Klaten) bisa-bisanya dicuri," ungkapnya dengan nada kecewa, Rabu (25/1/2023) seperti dikutip TribunSolo.com.
Dirinya mengungkapkan bahwa pada dasarnya fasilitas publik tersebut dibangun dengan tujuan memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat yang mana dikhususkan bagi warga Klaten.
Bupati Klaten berpesan bagi seluruh warga masyarakat yang telah memanfaatkan fasilitas yang disediakan tersebut agar selalu bisa menjaga agar fasilitas tersebut awet dan mempunyai waktu kebermanfaatan yang panjang.
Dari kejadian perusakan dan pencurian fasilitas tersebut, pihak pemerintah kabupaten telah mempersiapkan pemasangan CCTV untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan dari Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Klaten. Menurutnya yang terpenting saat ini adalah saling menjaga dan mengingatkan bahwa itu merupakan fasilitas publik milik bersama.
Baca Juga: Kunjungi Mangkunegaran, Prabowo Ingin Bantu Revitalisasi Gedung Kavaleri
Di lain kesempatan, Site Manager CV Tamanan Berkarya, Suwardi, memaparkan kondisi alun alun setelah 3 minggu dibuka untuk umum setelah peresmian.
Kerusakan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab tersebut terjadi pada beberapa titik, diantaranya yaitu lampu taman yang terpasang ratusan buah yang menerangi kawasan di sepanjang alun alun, sebanyak 15 diantaranya dilaporkan hilang dan 37 lainnya mengalami kerusakan.
Selain lampu taman, ring basket di lapangan basket 3 on 3 yang berada di sisi belakang alun alun juga rusak hingga tak bisa digunakan untuk bermain lagi.
