Apa Itu Penyakit Asma? Dokter: Ada Faktor Genetik dan Lingkungan

27 Januari 2023 09:00 WIB
Ilustrasi Penyakit Asma
Ilustrasi Penyakit Asma ( Freepik.com)

Sonora.ID - Di dalam tubuh manusia terdapat banyak sistem yang membuat tubuh bisa berfungsi dengan baik dalam aktivitas sehari-hari, termasuk salah satunya adalah sistem pernapasan.

Sayangnya, ada berbagai jenis penyakit yang menyerang sistem pernapasan dan kerap kali membuat pasien merasa tidak nyaman pada kondisi tertentu, salah satunya adalah penyakit asma.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia memberikan penjelasan mengenai penyakit yang satu ini, bahwa ternyata sangat dipengaruhi oleh keturunan alias genetik.

Apa Itu Penyakit Asma?

“Asma adalah penyakit kronis yang menyerang saluran pernapasan atas yang ditandai dengan adanya penyempitan saluran pernapasan di antara lubang hidung dengan paru-paru atau pipa saluran napas,” ungkapnya menjelaskan.

Pipa pernapasan tersebut mengalami pembengkakan, penyempit, dan mengandung banyak lendir.

Pada dasarnya, reaksi pembengkakan hingga banyaknya lendir ini adalah reaksi tubuh untuk menghalau apapun yang dianggap ‘musuh’ oleh tubuh sehingga orang tersebut bersin atau batuk dan virusnya bisa keluar.

“Untuk mengeluarkan benda yang dianggap akan mengancam kesehatan tubuh, jadi itu sebenarnya reaksi normal,” tambah Dokter Santi.

Baca Juga: Kabar Duka! Paha Ameena Berdarah-darah, Ternyata karena Anak Atta Halilintar Punya Penyakit...

Lalu mengapa penyakit asma ini berbeda?

Pihaknya menyebutkan, pada penyakit asma, reaksi bengkak hingga munculnya lendir tersebut berlebihan sehingga kerap terjadi.

“Sesuatu yang harusnya tidak berbahaya pada orang normal, itu untuk orang yang hyper sensitive, untuk orang yang punya penyakit asma, dianggap oleh tubuhnya sebagai sesuatu yang bersifat mengancam,” jelasnya memaparkan.

Faktor risiko

“Sampai sekarang, penyebab pasti asma itu masih belum bisa dijawab secara pasti, tetapi diduga itu adalah kerja sama antara genetik dengan lingkungan,” jelas Dokter Santi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: BBC World Service The Arts Hour on Tour Jakarta: Berkarya di Masyarakat yang Kaya Budaya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm