Berikut Ini Ada 10 Jenis-jenis Website Berdasarkan Fungsinya!

30 Januari 2023 13:50 WIB
Ilustrasi, jenis-jenis website berdasarkan fungsinya
Ilustrasi, jenis-jenis website berdasarkan fungsinya ( Freepik)

Sonora.ID – Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis website berdasarkan fungsinya yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk membuat website.

Hal ini diperlukan agar memudahka kamu dalam pembuatan website.

Dilansir dari Technopedia, website adalah sebuah pusat informasi yang bisa diakses oleh publik secara bebas. Ini yang menyebabkan masyarakat sangat membutuhkan website.

Oleh karena itu, tiap website dibuat dengan tujuan tertentu dan dikelompokkan berdasarkan fungsinya.

Penentuan jenis website akan memberikan kamu panduan dalam membangun sebuah website. Mulai dari desain laman web, hingga menentukan konten websitemu.

Sehingga pembuatan website kamu memiliki tujuan yang jelas.

Penasaran apa saja jenis-jenis website? Simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: 5 Website Penghasil Uang Terpercaya dan Patut untuk Dicoba

1. Website pribadi

Konten website pribadi ini tergantung kemauan pemilik website. Bisa berupa satu topik khusus maupun campuran.

Sejak tahun 2000an, penggunaan website pribadi menjadi tren yang menggantikan jurnal pribadi, karena kemudahan aksesnya bisa dari mana saja.

Beberapa orang memanfaatkan website pribadi menjadi sumber penghasilan dan pekerjaan. Dengan cara membuat artikel dengan topik tertentu yang menarik minat baca pengunjung.

Setelah mendapat banyak kunjungan setiap hari, pemilik website memasang iklan pada websitenya dan akan memperoleh komisi jika ada pengunjung yang mengklik iklan tersebut.

2. Website portofolio

Jenis website ini termasuk bagian dari website pribadi. Namun memiliki tujuan khusus untuk mempublikasi portofolio pekerjaannya. Biasanya digunakan oleh para profesional atau freelancer untuk meyakinkan calon klien supaya mempekerjakannya.

Keberadaannya website portofolio menjadi sangat penting. Terutama dalam hal kemudahan pendokumentasian. Menyimpan arsip hasil kerja akan lebih mudah dilakukan dengan media digital daripada media fisik. Selain penyimpanan, proses publikasinya pun sangat mudah.

3. Website perusahaan

Website perusahaan biasanya berisi profil perusahaan. Jadi fokusnya adalah pengenalan produk atau jasa sehingga calon pembeli lebih mengenal produk dan jasa serta manfaatnya.

Dengan adanya website perusahaan, kepercayaan konsumen pada suatu produk dan jasa akan meningkat. Konsumen menjadi loyal dan calon konsumen yang belum pernah menjadi pelanggan menjadi lebih yakin untuk mencoba.

Baca Juga: Bingung Nonton Film Apa, 5 Website ini akan Menentukannya Untukmu!

4. Website e-commerce

Website e-commerce lebih dikenal dengan nama website toko online. Pemiliknya bisa berupa perorangan maupun perusahaan.

Website ini berupa tampilan produk atau jasa yang akan dijual oleh pemilik website maupun orang yang bermitra dengan pemilik website.

Dari keterangan itu maka tujuan website ini jelas untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan maupun jasa yang ditawarkan.

5. Website instansi atau organisasi

Website juga dapat dimanfaatkan sebagai laman resmi organisasi. Hal ini agar masyarakat bisa mengakses informasi terbaru tentang kegiatan organisasi dengan mudah.

Biasanya website organisasi menggunakan domain .org atau .or.id. Sedangkan website instansi pemerintah menggunakan domain .go.id.

6. Website media massa

Jenis-jenis website berdasakan fungsi selanjutnya ada website media massa yaitu berisi berita-berita terkini sesuai bidangnya.

Ada berita politik, olah raga, maupun berita lokal. Website media massa termasuk website yang paling sering mengalami perubahan atau penambahan konten secara berkala, bisa setiap minggu, setiap hari atau bahkan setiap jam dan menitnya.

7. Website hiburan atau serba-serbi

Salah satu jenis dari jenis-Jenis website yang paling populer ialah website entertainment atau hiburan.

Untuk memenuhi kebutuhan hiburan, website ini biasanya menyediakan gambar-gambar, video, film, musik, dan ragam konten lainnya yang bisa menghibur.

Untuk membangun suatu website hiburan kamu harus memastikan dan bekerja untuk mendapatkan audiens yang sesuai dengan jenis hiburan yang akan kamu sediakan.

Contoh dari website hiburan yang bisa kamu jadikan referensi misalnya adalah Netflix, 1cak, 9gag, YouTube, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 2 Cara Cek Kuota IndiHome melalui Website dan Aplikasi MyIndihome

8. Komunitas online

Website juga dapat dimanfaatkan sebagai komunitas online. Tersedia berbagai komunitas online di internet dengan macam-macam topik. Biasanya satu website komunitas online hanya membahas tentang satu topik tertentu.

Di website komunitas online ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi terbaru, tips, atau tutorial dari satu atau beberapa topik tertentu.

Misalnya, pengguna web hosting Indonesia mempunyai website komunitas online Diskusi Web Hosting. Para pembaca buku juga memiliki website komunitas online Good Reads. Ada juga komunitas online perempuan yang bernama Female Daily.

9. Website pendidikan

Selanjutnya ada website pendidikan, website ini memiliki tujuan untuk urusan akademis, misalnya menyediakan materi pendidikan dan menyediakan informasi seputar institusi pendidikan.

Untuk membedakannya dengan jenis-jenis website lain, kamu bisa melihatnya pada domain yang digunakan.

Misalnya, untuk di Indonesia domain yang digunakan pada umumnya adalah ac.id, edu, dan .sch.id. Namun, bukan berarti website dengan domain yang lain tidak biasa digunakan.

Jadi, untuk website pendidikan biasanya dibangun oleh institusi pendidikan seperti sekolah-sekolah atau universitas.

10. Website nirlaba

Website jenis ini digunakan untuk kegiatan sosial dan biasanya tidak mengambil keuntungan.

Contohnya adalah website yang digunakan untuk kegiatan bakti sosial, penggalangan dana, kegiatan gotong royong, informasi layanan kesehatan serta vaksin, dan lain sebagainya.

Untuk organisasi nirlaba, biasanya penting untuk membuat website. Ini menjadi penting karena menjadi legitimasi organisasi yang telah dibentuk.

Selain itu, melalui website ini organisasi akan dapat menjangkau lebih banyak orang lagi.

Manfaat lainnya yang bisa kamu dapat menggunakan website adalah fungsi promosi proyek yang dijalankan oleh organisasi kamu dan mendorong pengunjung website kamu mengambil peran aktif seperti ikut menjadi donator dan lain sebagainya.

Di Indonesia, contoh website nirlaba yang bisa kamu lihat misalnya adalah milik Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan KitaBisa.

Itu dia 10 jenis-jenis website berdasarkan fungsinya.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 7 Cara Menghapus Akun Wattpad Secara Permanen Maupun Sementara

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm