Sungguh bukan maksud saya membuat ayah kesal. Ayah adalah yang paling terbaik di dunia saya. Saya meminta maaf atas kesalahan saya dan saya mohon agar ayah memaafi saya.
Saya mungkin anak yang paling keras kepala, tetapi tidak ada yang dapat menghentikan saya untuk tetap mencintai ayah. Saya meminta maaf atas kesalahan apa pun yang telah saya lakukan.
Ayah tersayang, saya ingin ayah tahu satu hal bahwa saya tidak melakukan hal yang bertentangan dengan keinginan ayah. Saya akui bahwa saya telah bebuat salah dan mohon maafkan saya ayah.
Aku memiliki orang tua yang luar biasa. Namun, aku tidak tahu lebih memilih menyakiti kalian dengan kelakuanku. Tolong maafkan aku.
Saat aku tak henti-hentinya membuat kesalahan, justru ayah dan ibu tak ada henti-hentinya memberi kasih sayang juga perhatian. Maaf atas ketidakmampuanku membalas semuanya.
Anak ayah ibu ini tak mungkin bisa menarik segala kata yang sudah terucap. Atas kata-kata buruk yang keluar dari mulut ini dan melukai hati kalian, mohon beribu maaf untuknya.
Maaf, aku belum bisa menjadi anak yang bisa dibanggakan dan belum bisa menjadi anak yang ayah dan ibu inginkan. Maaf atas kekecewaan yang sampai saat ini masih sering aku berikan.
Maaf karena aku berbeda dari harapan ayah dan ibu. Maaf karena sering tak mendengarkan perkataan kalian dan membantah apa yang kalian perintahkan.
Sebagai anak, aku tidak tahu ungkapan maaf apa yang harus kulontarkan. Aku juga tak tahu dari mana harus memulai pembicaraan. Semoga maaf ayah dan ibu masih tersisa untuk anakmu yang terlalu banyak kekurangan ini.
Tindakanku benar-benar tidak bisa diterima dan aku meminta maaf atas semua kesedihan kalian, ayah dan ibu.
Jika ucapan membuat lara dan jika tindakan menjadikan luka, wahai ayah dan ibu mohon maaf sebesar-besarnya.
Untuk orang tua terbaik yang aku punya. Aku benar-benar malu dengan perbuatanku. Tolong maafkan aku dan aku siap memperbaiki kesalahanku.
Aku mencintaimu ayah dan ibu. Maafkan aku telah menyakiti perasaan kalian.
Ibu tersayang, saya tahu saya telah berbuat salah dan telah menyakiti ibu, tetapi ibu harus tahu bahwa itu tidak pernah menjadi rencana saya untuk melakukannya. Ibu selalu menjadi ibu yang penuh kasih dan perhatian dan saya tidak sengaja membuat ibu kesal. Maafkan saya ibu.
Bu, apa kabar? Maaf aku tak bisa menyediakan waktu yang banyak untuk Ibu. Aku rindu sekali, sayang aku tak dapat mencium pipimu. Peluk jauh untuk Ibu. Sehat selalu ya, Bu!
Hari demi hari, waktumu semakin menipis. Hari demi hari, aku tak kuasa melawan halangan yang membentang di antara kita. Ayah, aku rindu suaramu yang hangat memanggil namaku. Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu. Aku sayang Ayah.
Hati yang tulus, raga yang tangguh, mengantarmu membesarkanku. Bunda, tak ada satu hari pun aku tak merindukan pelukmu. Terimalah rasa maafku yang tak bisa menemuimu secepat engkau berlari kepadaku ketika aku jatuh.
Ibu yang cantik, ibu selalu menjagaku dengan cara terbaik yang pernah ada dan ibu tetap orang yang paling terindah untuk duniaku. Saya minta maaf karena telah melakukan apa yang membuat ibu kesal. Tolong maafkan saya ibu.
Bu, saya telah berbuat salah dan saya mohon agar ibu memberikan maaf kepada saya yang merupakan seorang anak. Dari lubuk hati terdalam, saya benar-benar minta maaf ibu.
Saya sangat mencintai dan menghargai ibu. Ibu adalah ibu terbaik dan yang paling menakjubkan. Maafkan saya karena membuat ketidakbahagiaan bu, saya minta maaf.
Saya tidak bermaksud untuk membuat ibu kesal, saya mencintai ibu. Memiliki ibu sangat berarti bagi saya.
Tidak seorang pun di dunia ini yang pantas mendapatkan cintaku selain ibu. Saya tidak sengaja menyebabkan kamu kecewa ibu, tolong maafkan saya bu. Saya memiliki ibu yang paling menakjubkan di dunia ini.
Terima kasih ayah telah menjadi pria terbaik di dunia, saya kagum dengan ayah. Saya tahu saya telah berbuat salah dan pada kesempatan ini saya minta maaf ayah.
Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan betapa saya menghargai ayah. Ayah menjadi kekuatanku dan segala sesuatu yang saya impikan. Meskipun saya membuat ayah tidak bahagia, saya mengirim pesan ini untuk memberi tahu ayah bahwa saya benar-benar minta maaf.
Saya tahu betapa besar cinta yang dimilikimu ayah dan dari lubuk hati terdalam, saya minta maaf karena saya salah.
Kata-Kata Maaf untuk Orang Tua yang Menyentuh Hati
Maaf saya belum bisa menjadi anak terbaik bagimu ayah, tetaplah peduli kepada saya. Saya benar-benar minta maaf atas apa yang saya perbuat.
Ibu dan ayah, aku telah melakukan hal yang membuat kalian sangat sedih dan kecewa. Aku benar-benar minta maaf dan memohon pengampunan kalian.
Ayah dan ibu izinkan anakmu ini memohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Semoga ayah dan ibu diberikan kesehatan dan perlindungan oleh Allah SWT.
Satu hal yang pasti, kata-kata tidak cukup untuk mengatakan betapa aku mencintaimu ayah. Tolong maafkan saya ayah.
Memiliki ayah yang penuh kasih sayang dan perhatian adalah anugrah bagi saya. Saya mengakui apa yang telah saya buat salah dan saya meminta maaf ayah. Ayah sangat berarti untuk saya.
Saya sangat sedih karena saya telah berbuat salah kepada ayah. Ayah selalu menjadi ayah yang hebat bagiku dan aku tidak sengaja melawan keinginanmu. Maafkan saya ayah.
Saya dengan sungguh tidak ada niat untuk membuat ibu kesal. Saya tahu ibu adalah ibu yang terbaik, sementara aku belum menjadi seperti ibu. Saya minta maaf untuk semuanya bu, saya sayang ibu.
Menjalani hari-hari bersama ibu sangat berarti bagi saya. Saya bersyukur memiliki ibu dan saya akan selalu menghargai ibu. Saya benar-benar minta maaf ibu.
Ibu adalah wanita yang sempurna dan paling menakjubkan. Saya meminta maaf karena membuat ibu tidak bahagia hari ini.
Seorang ibu yang penyayang adalah hadiah terbaik dalam hidup. Tidak ada kata untuk beralasan dengan ibu dan ibu adalah yang paling istimewa dalam hidup saya. Maaf ibu.
Maaf karena aku berbeda dari harapan ayah dan ibu. Maaf karena sering tak mendengarkan perkataan kalian dan membantah apa yang kalian perintahkan
Bagaimana bisa aku begitu egois? Kalian adalah orang tua yang luar biasa. Jadi, tolong maafkan aku.
Untuk ayah dan ibu terbaik, aku menyesali perbuatanku dan perkataanku kepada kalian, maafkanlah aku.
Tiada kata paling indah jika belum memohon maaf langsung kepada orang yang telah berjasa kepadaku dari lahir. Ibu, ayah, maafkan diriku jika banyak dosa kepada kalian.
Setiap tetes airmatamu biar jadi sesalku serta pengingat bagiku untuk berusaha memperbaiki diri sebagai sosok yang pantas kau sebut buah hati
Tanpa kuminta kau selalu menyebut namaku dalam doa. Tanpa kuminta kau pun selalu memaafkanku meski aku sendiri abai akan kesalahanku. Ibu, mohon maaf karena terlaku sering meninggalkan luka di hatimu.
Ibu, maafkan aku yang sering bertutur kata tidak santun. Sesungguhnya, tak terbayangkan olehku apabila hidup tanpamu.
Ibu, maafkan aku yang sampai saat ini masih belum bisa untuk membahagiakanmu sepenuhnya, masih saja ada kesedihan yang kutorehkan dalam setiap hari-harimu.
Maafkan aku, kesuksesan belum ada di tanganku, tetapi aku yakin doamu untukku dalam meraih cita-cita dan kesuksesan selalu kau panjatkan untukku.
Maafkan aku ibu, karena aku selalu marah setiap kali ibu menasihatiku. Aku berlagak tidak punya telinga karena malas untuk menderkan nasihatmu. Maaf ibu, bukan maksudku seperti itu. Sebenarnya, aku sangat sayang kepadamu ibu.
Saya minta maaf atas semua kesalahan yang telah saya lakukan. Kau adalah ayah terbaik di dunia ini. Mohon maafkan. Aku mencintaimu, ayah.
Terkadang aku tahu bahwa apa yang aku lakukan benar-benar telah menyakitimu. Namun, egoku sebagai anak lebih besar dibanding rasa penyesalanku sehingga aku enggan meminta maaf kepadamu. Jika ayah dan ibu masih memiliki maaf untukku, mohon maafkan kesalahan yang selama ini aku sadari namun tak pernah aku akui.
Ayah Ibu, MAAF. Aku tidak bisa menjelaskan semua hal kepadamu. Semoga maafkan masih bisa kau terima dengan lapang dada.
Ada yang mengatakan bahwa cinta orang tua adalah cinta yang tak berbatas dan maafnya begitu luas. Atas segala salahku yang melukaimu, baik disengaja maupun tidak, semoga masih ada maaf untukku.
Mungkin selama ini kamu memiliki ekspektasi yang tinggi terhadapku sebagai anak tersayangmu. Sayangnya, aku tak mampu memenuhi ekspektasi tersebut dan seringkali membuatmu kecewa dengan ulahku. Ibu, maafkan aku belum bisa menjadi sosok anak yang kau idamkan dalam hidupmu.
