Adapun yang termasuk antara lain: kopi, teh hitam, teh hijau, jamu, dan lain-lain.
5. Sayur-sayuran
Sayur-sayuran juga termasuk makanan fungsional karena mengandung vitamin dan zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh.
Sayur-sayuran tersebut antara lain: bayam, kembang kol, brokoli, kangkung, sawi hijau, sawi putih, dan lain-lain.
6. Biji-bijian
Biji-bijian juga bagian dari makanan fungsional.
Contohnya seperti soba, beras merah, gandum, oat, barley, dan lain-lain.
7. Makanan laut
Makanan laut (seafood) sudah lama dikenal kaya akan vitamin dan gizi yang baik bagi tubuh.
Contohnya: ikan salmon, ikan teri, ikan sarden, ikan kod, udang laut, lobster, dan lain-lain.
8. Kacang-kacangan
Selain biji-bijian, kacang-kacangan juga termasuk makanan fungsional.
Contohnya antara lain: kacang almond, kacang mete, kacang pistachio, kacang Brazil, kacang macadamia, dan sebagainya.
9. Legume
Legume merupakan makanan yang mengandung nutrisi dan tergolong ke dalam keluarga kacang-kacangan.
Contoh legume antara lain: kacang tanah, buncis, kacang kedelai, lentil, kacang merah, kacang hijau, dan sebagainya
Baca Juga: 12 Makanan untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cerdas dan Gemuk, Sudah Tahu Moms?
Contoh Makanan Fungsional Modifikasi
Selain dari sumber alami, makanan fungsional juga terdapat pada makanan modifikasi sebagai berikut:
Manfaat Makanan Fungsional
Ada beberapa manfaat mengonsumsi makanan fungsional yang bisa dirasakan:
Demikian ulasan tentang contoh makanan fungsional beserta pengertian, fungsi dan manfaatnya bagi kesehatan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News