Apa Itu Kusta? Apa Penyebab dan Gejalanya? Dokter: Bisa Menular Kalau…

1 Februari 2023 18:00 WIB
Ilustrasi Kusta, Penyebab, dan Gejalanya
Ilustrasi Kusta, Penyebab, dan Gejalanya ( Freepik.com)

Sonora.ID - Penyakit menular sempat menjadi salah satu keresahan masyarakat Indonesia, bahkan dunia, pada beberapa tahun belakangan ini hingga melahirkan kondisi pandemi.

Bukan hanya Covid-19, ada banyak penyakit menular yang berbahaya, salah satunya adalah kusta yang menyerang kulit.

Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Dhelya Widasmara selaku Spesialis Kulit dan Kelamin menyatakan bahwa penyakit yang satu ini disebabkan oleh kuman yang kemudian menyerang kulit.

Kusta dan Penyebabnya

“Penyakit kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman, kuman kusta yang namanya mycobacterium leprae. Jadi kuman itu menyerang kulit, saraf tepi, dan jaringan tubuh lainnya,” ungkapnya memaparkan.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa memang kusta ini adalah penyakit menular, tetapi Dokter Dhelya menegaskan, kondisi yang satu ini sangat bisa disembuhkan.

Bicara soal penularan, pihaknya juga menyatakan bahwa proses penularan kusta tidak semudah penyakit menular lainnya seperti Covid-19, batuk, atau pilek.

Bahkan, Spesialis Kulit dan Kelamin ini menyebut bahwa biasanya penularan kusta terjadi dalam kurun waktu bertahun-tahun hidup bersama dalam satu rumah.

Baca Juga: Dokter: Penderita Kusta Butuh Dukungan Moril Agar Cepat Sembuh

“Kusta itu penyakit menular dan menahun, tapi yang paling harus diingat adalah dapat disembuhkan dengan rangkaian pengobatan. Penyakit kusta ini memang menular, tetapi tidak segampang flu, harus kontak erat yang sangat lama, bahkan di literatur disebutkan bisa 3-12 tahun baru bisa menularkan,” sambung Dokter Dhelya.

Karena disebabkan oleh kuman, penyakit ini tidak memandang usia, sehingga bisa menyerang anak-anak hingga dewasa.

Gejala kusta

“Biasanya ada bercak kemerahan atau putih, kemudian diikuti dengan mati rasa,” jelasnya.

Berikut ini adalah beberapa gejala kusta yang bisa diwaspadai:

  1. Muncul bercak merah atau putih
  2. Mati rasa pada bagian tubuh tertentu
  3. Penebalan saraf tepi sehingga biasanya dirasakan kesemutan
  4. Kelemahan anggota gerak, biasanya kelumpuhan
  5. Kerontokan alis
  6. Kulit menjadi kering

“Kalau sudah ada tanda-tanda seperti itu, sebaiknya langsung periksa ke Puskesmas atau ke rumah sakit terdekat. Biasanya akan diperiksa jaringan kulitnya, akan ditemukan basil pada jaringan kulit itu,” papar Dokter Dhelya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Hari Kusta Sedunia: Ketahui Penyebab, Gejala, dan Jenis-jenisnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm