Wow! Akan Ada Satu Perusahaan Di Singkawang yang Go Public, Siapa Dia?

5 Februari 2023 18:45 WIB
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Wilayah Kalbar, Taufan Febiola (4/2).
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Wilayah Kalbar, Taufan Febiola (4/2). ( )

Sonora.ID - Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa pada Jumat, 3 Februari 2023 menggelar Talkshow Perekonomian dengan tema Sinergi Membangun Ekonomi Kalbar Pasca Pandemi: Menangkap Peluang Industri Hilirisasi Sumber Daya Alam di Kalimantan Barat, bertempat di Hotel Maestro Pontianak.

Salah satu narasumber yang hadir pada Talkshow ini adalah Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Wilayah Kalbar, Taufan Febiola dimana ia mengungkapkan akan ada satu perusahaan di Singkawang, Kalimantan Barat yang berencana akan go public atau Indonesia Public Offering (IPO).

"Insya Allah bulan September mendatang akan ada satu perusahaan dari Singkawang akan IPO. Perusahaan ini milik anak muda yang menjalankan usaha dengan kreatif dan omzetnya itu lebih dari Rp 2 triliun." Ucap Taufan Febiola saat menjadi pembicara dalam forum Talkshow Perekonomian.

Taufan menerangkan terkait pertanyaan peran pasar modal untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Kalbar akan seperti apa nantinya.

Menurutnya, hal ini karena banyak masyarakat belum paham fungsi pasar modal.

“Karena puluhan tahun pondasi pertumbuhan ekonomi kita itu di perbankan.

Baca Juga: H-1 Cap Go Meh di Singkawang Meriah

Barulah di era SBY dan Jokowi yang mengencangkan peran pasar modal sebagai ujung tombak untuk pertumbuhan ekonomi sampai saat ini.

Pasar modal mendanai kekurangan APBN itu selama 20 tahun terakhir dengan produk pasar modal seperti Sukuk, ORI, dan lainnya,” jelasnya.

Lanjutnya, bahkan untuk membangun percepatan infrastruktur dilakukan melalui Pasar Modal.

“Bahkan Kalbar ikut menikmatinya seperti pembangunan border, jalan perbatasan itu semua dari produk pasar modal Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya saat ini tingkat literasi terkait

pasar modal masih sangat terbatas sehingga pihaknya pun sangat berupaya semaksimal untuk meningkatkan pemahaman literasi.

Oleh karena ini akan memberikan dampak sangat besar bagi percepatan pertumbuhan ekonomi.

Tidak hanya bagi korporasi di daerah tapi juga dampak bagi masyarakat.

“Kita tahu pemerintah mengencarkan perekonomian daerah. Sebisa mungkin tidak hanya mengandalkan APBN saja atau dana bagi hasil. Makanya kita perlu dorong perusahaan di daerah itu tumbuh lebih cepat. Caranya lewat Pasar Modal,” jelasnya.

Bayangkan saja, hanya dari 10 juta

investor dan 184 ribu dari Kalbar, kapitalisasi pasar Rp 9.600 triliun nyaris Rp 10 ribu triliun.

“Jika jumlah investor meningkat misalkan menjadi 20 juta investor, maka itu pasti akan berdampak besar bagi perekonomian kita.

Apalagi dari tingkat kepemilikan portofolio investor domestik sudah mendominasi,” katanya.

Sementara berbicara hilirisasi industri, maka konsep hilirisasi itu padat modal.

Menurutnya tidak mungkin berbicara hilirisasi jika modal terbatas.

Lalu jika hanya mengandalkan APBN, maka daerah akan lama maju.

Caranya adalah dengan masuk ke Pasar Modal.

“Di Kalbar ada Bank Kalbar yang memiliki torehan prestasi di nasional. Jika Bank Kalbar bisa go public seperti Bank Jabar, maka ini sangat baik sekali. Bank Kalbar pun akan punya pendanaan untuk ikut membiaya pembangunan infrastruktur di daerah,” ujarnya.

Taufan menekankan tidak hanya perusahaan besar, bahkan UMKM seperti Warkop yang sudah punya nama pun bisa go public.

“Di Manado itu ada perusahaan travel yang juga sudah go public,” ujarnya.

PenulisWilliam
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm