Contoh Teks Persuasi Propaganda yang Singkat dan Mudah Dipahami

7 Februari 2023 19:30 WIB
Ilustrasi contoh teks persuasi propaganda.
Ilustrasi contoh teks persuasi propaganda. ( Pixabay)

Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai contoh teks persuasi propaganda.

Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari, kita mengela berbagai jenis teks dengan fungsinya masing-masing.

Dalam artikel ini, Sonora hendak menyajikan bahasan soal teks persuasi propaganda.

Sejatinya, teks persuasi propaganda bukanlah jenis teks yang berdiri sendiri. Kata 'propaganda' dalam hal ini hanya mewakili topik yang dibawa dalam teks persuasi tersebut.

Maka, pemahaman soal teks persuasi propaganda mesti didahului oleh pemahaman soal teks persuasi itu sendiri.

Dalam buku berjudul 'Argumentasi dan Narasi' (2006) karangan Gorys Keraf, persuasi  diartikan sebagai suatu seni verbal yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang guna melakukan sesuatu yang dihendaki oleh pembicara (dapat dalam bentuk tulisan, cetakan, elektronik).

Bila merujuk pada pengertian di atas, secara sederhana, teks persuasi dapat diartikan sebagai tulisan yang berisi ajakan yang sifatnya membujuk agar audiens setuju atau mau melakukan sesuatu yang diarahkan penulis di dalam tulisan.

Dalam konteks ini, propaganda dikenal sebagai salah satu bentuk teks persuasi yang kerap dijumpai secara umum.

Baca Juga: 7 Contoh Teks MC Bahasa Jawa untuk Berbagai Jenis Acara

Secara teknis, mengutip Kompas.com, teks persuasi propaganda dapat diartikan sebagai karangan berisi imbauan yang ditujukan untuk memengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu hal.

Teks semacam itu umumnya ditemui di media massa seperti koran, televisi majalah, hingga media daring.

Berikut adalah beberapa contoh teks persuasi propaganda yang dikutip Sonora dari Kompas.com.

Contoh Teks Persuasi Propaganda

1. Permainan tradisional memiliki nilai-nilai yang tidak dapat digantikan dengan permainan modern. Kemajuan teknologi menciptakan berbagai pilihan permainan, mulai dari video game sampai permainan simulasi. Kemajuan ini tidak buruk, tetapi kita perlu menyeimbangkan perkembangan anak dengan permainan tradisional.

Ada berbagai macam permainan tradisional yang biasa dimainkan anak-anak Indonesia. Beberapa di antaranya, yaitu engkleng, gobak sodor, galah, cublak-cublak suweng, lompat tali, benteng-bentengan, petak umpet, bola bekel, egrang, kelereng, dan sebagainya. Permainan tersebut melibatkan gerak tubuh, kerja sama, strategi, serta interaksi dengan lawan main. Perkembangan motorik anak juga dapat berkembang melalui permainan tradisional. Lebih lagi, permainan tradisional mengingkatkan hubungan sosial karena ada kerja sama di dalamnya.

Maka dari itu, permainan tradisional perlu terus dikenalkan pada anak. Jangan sampai permainan modern menggerus budaya permainan tradisional. Pada tingkat yang lebih parah, anak akan kesulitan bersosialisasi dan mengerti makna kerja sama. Ayo ajarkan permainan tradisional pada anak. Mari bermain sambil belajar!

2. Tubuh kita butuh banyak asupan air putih. Bila kekurangan air putih, tubuh jadi dehidrasi. Selain haus, bila dehidrasi dibiarkan akan mengakibatkan sesak napas, denyut nadi cepat tapi lemah, demam, tekanan darah rendah, kulit kering, bahkan menyebabkan kehilangan kesadaran atau pingsan.

Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board menganjurkan asupan air putih 2,7 liter bagi perempuan, dan 3,7 liter bagi laki-laki. Minumlah ketika bangun tidur, saat haus, lelah, sesudah atau sebelum makan. Tidak perlu konsumsi air putih secara berlebih. Secekupnya saja sesuai kebutuhan harian. Dengan begitu, sistem metabolisme, pencernaan, dan pernapasan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Diskusi tentang Sampah, Jaga Kebersihan di Manapun!

Oleh sebab itu, jangan lupa penuhi asupan air putih kita. Agar tetap sehat dan bugar, ayo minum air putih!

3. Pernahkah kalian ke Bantar Gebang atau tempat-tempat pembuangan akhir lainnya? Lautan sampah menumpuk, jumlahnya terus dan terus bertambah. Semua sampah bercampur, mulai dari yang sampah rumah tangga, tak jarang juga sampah industri bercampur baur dalam satu area pembuangan. Sistem pembuangan macam ini tidak baik bila diteruskan.

Pemerintah di masing-masing daerah mulai menyediakan tempat sampah lima warna. Lima warna tersebut mewakili jenis-jenis sampah yang dibuang, mulai dari organik, non orhanik, non organik B3 (bahan berbahaya dan beracun), non organik berbahan kertas, dan sampah residu (seperti baterai atau barang elektronik). Menurut survei Katadata Insight Center, sebanyak 50,8% masyarakat kota besar tidak memilah sampah. Namun penumpukan sampah tidak serta merta salah masyarakat. Meski sudah membuah sampah dengan memilah, nyatanya ketika diangkut sampah akan dimasukan dalam satu truk, lalu dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA). Tidak ada upaya untuk mengolah kembali menjadi barang yang berguna.

Maka dari itu, untuk mengurangi volume sampah di TPA, kita bisa mengolah sampah kita sendiri. Sampah organik bisa dijadikan kompos. Sampah plastik bisa kita beri pada pemulung atau pengrajin tas dari plastik bekas. Sampah besi dan elektronik kita beri pada pengepul rongsokan. Mari sebisa mungkin manfaatkan sampah. Dimulai dari rumah kita sendiri. Mengurangi penumpukan sampah juga berarti menyelamatkan bumi, lingkungan hidup kita.

Demikian paparan mengenai contoh teks persuasi propaganda sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Contoh Teks Drama Bahasa Jawa 4 Orang dengan Tema yang Beragam

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm