Penyakit Padi Kerdil Sebabkan Petani di Karanganyar Gagal Panen

11 Februari 2023 20:03 WIB
Illustrasi Padi
Illustrasi Padi ( Freepik)

Karanganyar, Sonora.ID - Salah satu penyakit pada tanaman padi membuat resah petani di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Pasalnya penyakit tersebut membuat tanaman padi menjadi kerdil dan tidak berbuah bahkan sampai gagal panen, sehingga produksi padi petani mengalami penurunan secara signifikan. 

Salah satu petani yang bernama Marjo (60) mengatakan jika serangan padi KB membuatnya menjadi gagal panen sepanjang tahun 2022.

“Dari lahan sawah saya sekitar 3.000 meter persegi, hanya mampu menghasilkan 700 kilogram gabah dari seharusnya 2 ton tiap panen,” kata Marjo saat diwawancarai oleh wartawan pada hari Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: Meski di Perkotaan, Petani Surabaya Mampu Panen 22,4 Ton Padi di Lahan Pemkot

Ia juga menuturkan jika pada musim tanam padi kali ini, lebih memilih cara mutilasi rumpun daripada mengganti pola tanam non padi.

Selain itu Marjo juga menjelaskan jika dirinya sudah terbiasa menanam padi ketimbang mengganti dengan tanaman yang lainnya.

“Rumpun padi yang sudah kena kerdil rumput atau padi KB sudah tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.

“Muncul bunga tak sempurna dan enggak bisa berbuah, saya langsung cabut dan diganti dengan bibit baru dan mengambil dari rumpun yang sehat,” tambahnya.

Pemicu utama dari penyakit padi ini adalah terlalu banyak air dan bukan karena pemakaian pupuk kimia.

Marjo juga mengeluhkan jika serangan tikus semakin memperparah kondisi tanaman padi ini.

“Saya spekulasi saja semoga hasilnya bagus dengan cara cabut rumpun kerdil dan mengganti dengan benih baru, sudah biasa tanam padi, belum bisa beralih ke lainnya,” ungkap petani tersebut.

Penyakit kerdil pada tanaman padi disebabkan oleh tingginya unsur asam di lahan pertanian. Unsur asam itu masih tertinggal dari pupuk urea yang digunakan petani.

Kondisi diperparah jarak tanam yang sangat dekat.

Penyebab lainnya yaitu curah hujan tinggi yang mengandung unsur nitrogen. Ketika tanah menjadi asam itu pertumbuhan akar tanaman menjadi kurang baik.

Selain itu hama yang berada di dalam tanah akan menggerogoti akar tanaman padi sehingga mati atau tidak tumbuh optimal.

Dan jika tanah pertanian ketika diberi pupuk kimia terus menerus lama kelamaan menjadi keras. 

Baca Juga: Jaga Ketersediaan Pasokan, 18 Daerah di Jatim Lakukan Percepatan Tanam Padi



Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm