Sonora.ID - Sebagai orang tua, kita akan sangat khawatir jika bayi mengalami tersedak saat makan atau menyusu.

Perlu kita ketahui bahwa ada dua istilah tersedak pada bayi yang perlu kita ketahui, yakni adalah gagging dan choking.

Lantas apa yang membedakan keduanya? 

Menurut pakar parenting, Sharon mazel, berikut penjelasannya.

Baca Juga: 14 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi, Para Ibu Wajib Tahu

Gagging

Gagging adalah kondisi alami yang membantu bayi dalam melakukan perlindungan refleks dan mencegah dirinya sendiri dari terjadinya choking.

Pada kondisi ini, bayi akan mengeluarkan suara batuk atau seperti suara sedang menangis. kemudian, si bayi akan membuka mulut dan lidah akan terjulur keluar. 

Bersamaan dengan hal tersebut, wajah bayi akan memerah dan matanya menjadi berair.

Saat hal ini terjadi, hal yang perlu Anda lakukan adalah cukup amati di kecil dan membiarkan dia untuk menelan atau memuntahkan sendiri makanannya.

Choking

Berbeda dengan gagging, choking adalah kondisi di mana saluran udara bayi mulai tersumbat dan mengalami kesulitan dalam bernapas.

Saat terjadi choking, bayi tidak mengeluarkan suara atau hanya mendesah dengan nada tinggi.

Pada kondisi ini, pandangan mata bayi akan mulai kosong dan terlihat panik. Selain itu kulit atau bibir bayi akan berubah menjadi biru atau ungu.

Ketika terjadi choking pada bayi, segera lakukan pertolongan pertama pada bayi tersedak.

Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Tepat dan Aman, Jangan Asal Lagi

Salah satu caranya adalah dengan memposisikan kepala lebih rendah dan posisi kaki yang lebih tinggi pada posisi tengkurap.

Kemudian, tepuk pelan bagian punggung atas sampai benda yang menyumbat saluran pernapasannya keluar. 

Tidak perlu panik dan bawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat jika belum bisa atau belum tahu tata cara melakukan pertolongan pertama pada bayi tersedak. 

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.