Bagikan :
Sukoharjo, Sonora.ID - Kecelakaan terjadi melibatkan kereta api Railbus Batara Kresna Solo-Wonogiri dengan sepeda motor pada hari Selasa (28/2/2023).
Peristiwa ini terjadi di perlintasan kereta api Dukuh Purwosari RT 04 RW 04, Kelurahan Begajah, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
Menurut informasi, korban dari peristiwa tersebut bernama kakek Suwarno (63), warga Baran RT 02 RW 02 Desa Baran, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
AKBP Wahyu Nugroho Setyawan selaku Kapolres Sukoharjo melalui Kasatlantas AKP Sofia Wuriana menyampaikan jika kejadian bermula saat sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi AD 4260 KB yang dikendarai oleh Suwarno (63) membonceng istrinya berjalan dari arah barat ke timur.
Disisi lain, Batara Kresna berjalan dari arah utara menuju ke arah selatan pada pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Bangun infrastruktur, Komitmen Pemkab Sukoharjo Kepada Masyarakat
“Sesampainya di TKP, pengendara motor kurang memperhatikan lintasan kereta api dari arah utara,” ujarnya saat diwawancarai oleh wartawan.
Tetapi nahas, ketika Suwarno melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu itu, disaat bersamaan melaju kereta api Batara Kresna dari utara yang dimasinisi oleh Hernawan Santosa.
Diduga karena Suwarno kurang memperhatikan kedatangan kereta api Batara Kresna, kecelakaan tak bisa dihindarkan.
Tabrakan tak bisa dihindarkan sehingga terjadi benturan yang cukup keras. Benturan keras antara kereta api Railbus Batara Kresna Solo-Wonogiri membuat kerusakan pada sepeda motor.
“Pembonceng tidak mengalami luka,” ujar kasatlantas.
Beruntungnya kakek Suwarno selamat dari kejadian kecelakaan itu. “Tidak ada korban jiwa,” katanya.
Dia juga menambahkan apabila kondisi korban mengalami patah kaki pada sebelah kanan sehingga dilarikan ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo untuk mendapatkan penanganan medis.
“Kondisi sadar, sudah diselamatkan,” tambahnya.
Kejadian kecelakaan tersebut diketahui oleh warga dan langsung mendekat dengan memberikan pertolongan pada korban. Warga juga melaporkan kepada polisi atas kecelakaan tersebut.
Manajer Humas KAI Daop 6 Franoto Wibowo menambahkan, setelah pemotor di evakuasi, KA Batara Kresna tetap melanjutkan perjalanan. Namun mengalami kelambatan enam menit. Daop 6 meminta maaf atas kelambatan yang terjadi.
Baca Juga: Miris, Jasad Bayi Laki – Laki Ditemukan Warga di Sukoharjo
Franoto mengimbau pengguna jalan yang hendak melewati perlintasan KA selalu berhati-hati.
"Pengguna jalan bisa menerapkan slogan #Berteman yaitu Berhenti, Tengok Kanan Kiri, Aman, Jalan. Jika ada kereta yang akan melintas, maka pengendara wajib mendahulukan perjalanan kereta api," terangnya.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
