Berapa Lama Penanganan Degenerasi Makula? Dokter: Seumur Hidup, karena…

12 Maret 2023 08:00 WIB
Ilustrasi Penanganan Degenerasi Makula
Ilustrasi Penanganan Degenerasi Makula ( Freepik.com)

Sonora.ID - Makula adalah bagian dari retina atau saraf pusat mata yang memegang peranan untuk penglihatan sentral yang tajam yang memampukan kita untuk melihat benda secara lurus.

Degenerasi makula adalah keluhan atau gangguan pada makula yang kebanyakan terjadi karena faktor usia, sehingga penting untuk adanya pencegahan dan deteksi sedini mungkin sehingga keluhan tidak menjadi semakin parah.

Bukan seperti katarak yang bisa dilakukan tindakan operasi untuk penyembuhannya, degenerasi makula tidak bisa disembuhkan secara sempurna.

Hal itu yang disebutkan oleh Dokter Soefiandi Soedarman selaku Dokter Spesialis Mata dari JEC dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, bahkan pihaknya menyebut pengobatan makula ini harus dilakukan seumum hidup.

“Untuk degenerasi makula ya memang seumur hidup ya. Iya (seperti minum obat darah tinggi),” tegasnya memaparkan.

“Setidaknya jumlah kunjungan yang bisa kita kunjungi tergantung dengan progres keluhan atau penyakitnya. Ketika fase aktif, mau enggak mau akan lebih sering untuk dikontrol, tetapi ketika sudah ‘tenang’ atau stabil, mungkin bisa 6 bulan sekali,” sambung Dokter Soefiandi.

Mengapa pengobatan degenerasi makula harus seumur hidup?

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya menegaskan bahwa degenerasi makula ini memang banyak terjadi karena faktor usia, sedangkan kita ketahui bahwa usia adalah faktor yang tidak bisa dihentikan atau dihindari.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Tidur Agar Perut Rata Bak Idol Korea

Di sisi lain, degenerasi makula tidak bisa disembuhkan secara total sehingga perlu adanya kontrol dan pengawasan dokter jika sudah terjadi.

“Akhirnya akan menjadi long life treatment dalam arti ya pasien seumur hidup harus tetap hadir, kontrol, gitu,” tambahnya.

Faktor pemberat degenerasi makula

“Kalau kita bicara soal degenerasi makula, ini pertanyaan yang paling banyak ditanyakan. Mungkin enggak sih karena terlalu banyak lihat handphone, nonton drama Korea, dan lain-lain. Sebenarnya sih tidak ada hubungan langsung,” tegas Dokter Soefiandi.

Meski tidak ada hubungan langsung, berikut ini adalah faktor pemberat terjadinya degenerasi makula:

  1. Usia
  2. Rokok
  3. Genetik
  4. Paparan sinar ultraviolet berlebihan

“Meski usia menjadi faktor nomor satu, tetapi bukan berarti orang di atas 50 tahun 100 persen terkena degenerasi makula, tidak. Ya, multi faktor itu tadi yang berperan,” sambungnya.

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 3 Tanda dan Gejala Mata Kering, Dokter: Justru Mata Berair Terus

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm