5 Contoh Pidato Tentang Kepemimpinan, Singkat Tapi Memotivasi!

7 Maret 2023 15:25 WIB
Ilustrasi Contoh Pidato Tentang Kepemimpinan
Ilustrasi Contoh Pidato Tentang Kepemimpinan ( unsplash.com)

Sonora.ID – Ada berbagai tema yang bisa dibawakan saat menyampaikan pidato, seperti tentang orangtua, pendidikan, pergaulan bebas, hingga kepemimpinan.

Berikut beberapa contoh pidato tentang kepemimpinan yang singkat tapi dapat memotivasi siapapun yang mendengarkannya.

Menurut KBBI, pidato bisa diartikan sebagai sebuah ungkapan pikiran yang dituangkan ke dalam bentuk kata-kata atau bisa juga wacana yang ditunjukkan kepada khalayak luas.

Pidato harus disampaikan dengan semenarik mungkin agar pendengar tidak merasa bosan saat mendengarkannya.

Maka dari itu penyampaian isi teks pidato harus menggunakan bahasa yang baik, ringkas, dan mudah dimengerti sehingga bisa diterima oleh pendengar.

Baca Juga: Contoh Pidato Persuasif Tentang Lingkungan, Singkat, Tegas dan Lugas!

Berikut 5 contoh pidato tentang kepempinan yang singkat tapi memotivasi siapaun yang mendengarkannya.

Contoh 1

Assalamualaikum w.w.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah memberikan kesempatan kepada saya sehingga saya dapat berdiri di sini untuk menyampaikan pidato kepemimpinan.

Walau singkat, semoga apa yang saya sampaikan bisa mempunyai manfaat bagi kita semua.

Lewat kesempatan kali ini, saya hendak menyampaikan soal kepemimpinan. Jika pemimpin yang hebat sejatinya bisa lahir lewat kondisi-kondisi yang dapat diciptakan.

Kita sepakat jika manusia mempunyai potensi besar yang mampu menyelesaikan masalah.

Seorang calon pemimpin hebat secara naluriah akan ditempa oleh hal-hal berat yang nantinya akan mendorong ia menjadi pemimpin yang luar biasa.

Contoh terdekatnya, calon pemimpin hebat akan memilih jalur yang jarang diarungi oleh banyak orang yang biasanya lebih susah.

Semisal ia lebih memilih bangun pagi dari orang lain agar dapat lebih produktif dan mengerjakan banyak hal untuk mengembangkan diri.

Kemudian, alih-alih mengeluh dengan tanggung jawab yang diberikan, calon pemimpin akan berusaha keras menyelesaikan dengan baik setiap tanggung jawab yang diembannya.

Tak jarang pula seorang calon pemimpin mempunyai inisiatif yang tinggi dalam banyak hal, meski hal tersebut punya risiko besar.

Namun, meski tampak ambisius dan percaya diri, seorang pemimpin sejati haruslah rendah hati dan tak berjarak dengan banyak orang.

Cara agar ia bisa rendah hati dan hangat yaitu dengan rasa empati yang ia punya.

Seorang pemimpin tak akan ragu untuk membantu sesama yang sedang kesulitan.

Walau berat, tapi percayalah jika kita bisa menempa diri dengan hal-hal yang sudah disebut di atas, kita akan bisa menjadi pemimpin hebat di masa depan.

Itulah pidato tentang kepemimpinan yang bisa saya sampaikan.

Semoga ada manfaatnya.

Terima kasih,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Contoh 2

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat, Ibu wali kelas VI SD Harapan Jaya serta teman-teman yang sangat saya sayangi.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita masih diberi kenikmatan berupa kesehatan jasmani dan rohani. Aamiin.

Hadirin yang saya hormati,
Sebagaimana kita tahu bahwa pemimpin adalah hal yang sangat penting bagi kita, karena tampa pemimpin kehidupan ini tidak akan dapat hidup rukun, damai, dan tentram. Pemimpin yang baik akan membuat kita semakin kuat dan bersatu. Sebaliknya, pemimpin yang jelek akan membuat timbulnya perpecahan, hilangnya kedamaian, dan kehidupan menjadi tidak tentram.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat menjadi teladan bagi anggotanya. Ciri-ciri pemimpin yang baik yaitu jujur dan bisa dipercaya, memberi teladan yang baik, mampu berkomunikasi yang santun dengan anggota, percaya diri, mampu mengambil keputusan yang tepat, selalu tenang dalam menghadapi masalah, dan bertanggung jawab.

Untuk bisa menjadi pemimpin yang baik tidaklah mudah. Namun, bukan hal yang mustahil untuk bisa dilakukan. Kuncinya adalah kita bekerja dengan tulus iklas. Bekerja sebagai sebuah pengabdian. Bekerja sebagai sebuah kewajiban.

Ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya sayangi, hanya itu yang saya bisa sampaikan mengenai pemimpin yang baik. Mohon maaf jika dalam pidato saya ada kata-kata yang berkenan. Terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Baca Juga: 5 Contoh Pidato Berbakti Kepada Orang Tua, Singkat Tapi Penuh Makna

Contoh 3

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan juga syukur kita panjatkan pada Illahi Robbi yang telah memberi rahmat serta hidayahNya pada kita semua, sehingga kita dapat merasakan nikmatNya yang begitu banyak. Bapa dan ibu serta saudara yang saya hormati. Dalam kesempatan ini saya akan membahas tentnag pidato tentang kepemimpinan.

Hadirin yang di rahmati Allah  

saat ini kita melihat bahwa masyarakat dibiarkan tawar menawar dengan para calo jabatan tanpa adanya yang memberi pencerahan, maka yang terjadi ialah pemimpin kita selalu lahir dari puing kebodohan yang sangat gila hormat, suka sekali pamer kekuasaan serta harta pada masyarakat yang lemah.

Sehingga merebutkan kepemimpinan adalah suatu bisnis untuk menghasilkan uang yang lebih. Kondisi yang seperti memang menyedihkan sekali buat negara kita, yang menjadi surga bagi para pemimpin yang korup dan neraka bagi masyarkat bawah.Namun sampai kapankah ini akan terjadi terus menerus?  

Harapan kita mengenai pemimpin masa depan ialah pemimpin yang bermutu serta bermoral pancasila. Pemimpin yang berdasarkan dasar-dasar nilai pancasila, yang mampu mengelola negara dengan adil, berperikemanusiaan, bijaksana mengatasi  konflik sara, serta juga menjaga kesatuan dengan baik.

Dan mau menerima aspirasi rakyat, tidak selalu segala keputusan berasal dari pemimpin tinggi saja. Tentu saja pemimpin harus berpendidikan tinggi, bahwa membuktikan bahwa pemimpin memang harus cerdas dan inovatif dalam membangun negara.

Hadirin yang dimuliakan Allah.

Kiranya cukup sekian saja yang bias saya sampaikan. Saya ucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian. Jika terdapat banyak tutur kata yang kurang berkenan di hati, maka saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya

Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh 4

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama, marilah kita mengucap rasa syukur kehadirat Allah karena telah memberikan banyak rezeki kepada kita semua.

Kemudian, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat hari ini.

Lewat kesempatan yang berbahagia, saya akan memberikan pidato tentang kepemimpinan dalam sudut pandang Islam.

Kenapa harus dalam sudut pandang agama?

Itu karena Islam memperhatikan betul perihal kepemimpinan. Terbukti dari banyaknya ayat Al-Qur'an mengenai kepemimpinan yang bisa kita baca dan renungi.

Berikut beberapa ayat Al-Qur’an yang secara jelas menggambarkan soal kepemimpinan:

Pertama, QS. Al-Baqarah: 30 yang berbunyi:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Lalu kedua, QS. An-Nisa: 59 yang berbunyi:

Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Dua ayat di atas secara jelas menggambarkan, bila manusia diciptakan ke muka bumi bertugas menjadi seorang pemimpin atau khalifah.

Apalagi dalam ayat Al-Baqarah ayat 30.

Lalu, dalam An-Nisa ayat 59 kita harus menaati hukum yang sudah ada dalam Al-Qur'an, perintah Rasul, dan ketetapan dari Ulil Amri yang dipegang oleh di antara umat manusia.

Semoga dua ayat di atas bisa menjadi renungan bagi kita semua.

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya.

Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga: Jenis-jenis Pidato Berdasarkan Tujuannya, Lengkap dengan Strukturnya

Contoh 5

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak/Ibu…
Dan hadirin/Teman-teman sekalian yang kami muliakan/hormati/cintai!

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Taala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kita masih dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Bapak/Ibu… Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan.

Dengan diadakannya peringatan Hari … semoga kita lebih dapat meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa ini akan lebih meningkat dan daya juang kita terhadap bangsa dan negara kita ini harus lebih diperkokoh, kita harus lebih dapat mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk membangun kebersamaan kita dalam persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan muda kita di tahun 1928 (Perjuangan para pahlawan kita disaat merebut kemerdekaan bangsa ini) maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat persatuan mereka saat itu yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebatnya menyatu pada jiwa para pemuda yang tercecer dalam berbagai wadah.

Namun demikian, tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah usai.

Semangat perjuangan mereka dalam mempersatukan bangsa ini harus tetap dipelihara dan dipertahankan, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.
Bapak/Ibu… Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan
Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu, masih banyak yang harus kita benahi.

Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahulu.

Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus, hendaknya mempertahankan kebersamaan ini. Demi keutuhan bangsa kita yang tercinta ini.

Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan.

Untuk itu pula maka kita wajib meningkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara.

Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita bangsa ini.

Bapak/Ibu… Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridho Allah Subhanahu wa Taala tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa robbal alamin.

Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

pidatoBaca Juga: 5 Contoh Pidato Bahasa Jawa tentang Perpisahan Kelas 9 Singkat dan Sopan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm