Bagikan :
Solo, Sonora.ID – Dalam upaya bersama membantu program pemerintah, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II, Selamet Sutantyo melakukan silaturahmi ke kediaman KH Yusuf Chudlori, yang biasa dikenal Gus Yusuf Chudlori dalam upaya memperkuat sinergi dan meminta dukungannya dalam menjelaskan manfaat pajak kepada masyarakat, pada hari Rabu (07/03/2023) di Magelang.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II, Selamet Sutantyo didampingi oleh jajarannya seperti Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyelidikan Saepudin, kemudian Kepala Bidang Pelayanan, Penyuluhan, dan Hubungan Masyarakat Wiratmoko, serta Kepala KPP Pratama Magelang Sugiarto dan Kepala KPP Pratama Boyolali M.Rifki Rachman.
Disini, kedatangan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II Bersama jajarannya disambut dengan baik oleh ulama yang biasa dikenal Gus Yusuf Chudlori di kediamannya yang bertempat di Pondok Pesantren Al Salafi, Tegalrejo, Magelang.
Pertemuan antara Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II dan Gus Yusuf Chudlori ini, bermaksud untuk menjalin silaturahmi serta membahas kerjasama antara keduanya dalam mendukung kondisi yang dialami DJP sekarang ini.
"Kepada KH Yusuf Chudlori, Selain bersilaturahmi kami berharap dapat mendapatkan wejangan serta pencerahan kepada masyarakat atas manfaat pajak," ungkap Selamet Sutantyo ketika bertemu dengan Gus Yusuf Chudlori di kediamannya.
Baca Juga: Perkuat Sinergi dengan OJK, Kanwil DJP Jateng II Gelar Sharing Session
"Kemudian, kami juga berharap (mendapat) dukungan moril dari Gus Yusuf atas peristiwa yang terjadi saat ini," tambahnya.
Dalam pertemuan ini, sebelumnya Gus Yusuf juga sangat berterima kasih atas kunjungan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II ke kediamannya.
Gus Yusuf juga mengungkapkan bahwa Beliau sebagai warga negara akan selalu siap sedia membantu DJP dalam upaya meredam apa yang terjadi di masyarakat saat ini terkait pajak.
"Alhamdulillah, sebagai warga negara saya siap melakukan hal yang diperlukan untuk tetap mendamaikan masyarakat sehingga tidak terjadi gejolak," balasnya.
