Jakarta, Sonora.Id - PLN konsisten melaksanakan transformasi layanan dengan mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pelanggan, salah satunya melalui inovasi pemeliharaan gardu distribusi tanpa memadamkan aliran listrik di lokasi pelanggan.

Sebelumnya pemeliharaan gardu distribusi dilakukan dengan memadamkan sementara aliran listrik di sisi pelanggan. Saat ini pemeliharaan dilaksanakan dengan kondisi listrik pelanggan tetap menyala.

"Dulunya kita kalo pemeliharaan gardu distribusi itu pelanggan akan diinfokan untuk pemadaman sementara sekitar 75 menit, sekarang 0 menit atau pelanggan tetap menyala," kata Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya.

Kegiatan ini merupakan sebuah terobosan yang dilakukan PLN UID Jakarta Raya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan sejalan dengan transformasi PLN yaitu customer focused.

Pemeliharaan gardu distribusi dilakukan untuk memeriksa secara menyeluruh kondisi gardu agar tetap optimal dalam menyalurkan energi listrik ke pelanggan.

Pemeliharaan tanpa padam dilaksanakan  dengan menghadirkan Unit Gardu Bergerak (UGB) yang kapasitasnya sesuai. Beban listrik yang tadinya ditampung pada gardu listrik dipindahkan sementara ke UGB dengan melalui alat bantu box synchronize. Sehingga meskipun dilakukan pemeliharaan, pasokan listrik ke tempat pelanggan tetap terjamin kontinuitasnya.

Manager Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi PLN UID Jakarta Raya, Heri Sutikno menjelaskan bahwa PLN UID Jakarta Raya telah menyediakan 23 dari 40 UGB khusus untuk pemeliharaan gardu distribusi di seluruh wilayah kerja UID Jakarta Raya.

“Januari Februari 2023, PLN UID Jakarta Raya telah melakukan pemeliharaan pada 150 gardu distribusi. Sedangkan sepanjang tahun 2022, telah dilakukan pemeliharaan pada 5.889 gardu distribusi”, ungkap Heri.

Dengan memastikan kontinuitas pasokan listrik ke rumah pelanggan maka pelanggan dapat terus melakukan aktivitas yang membutuhkan listrik dengan nyaman.

Perry selaku Ketua RW.03 Kelurahan Gondangdia menyambut baik pekerjaan pemeliharaan tanpa pemadaman ini.

“Tentu kami sangat senang dengan adanya terobosan ini karena warga jadi masih bisa melakukan kegiatan seperti biasa tanpa ada kendala,” ungkap Perry.

Selain pemeliharaan tanpa padam, PLN UID Jakarta Raya juga lakukan pemeliharaan minim padam untuk daerah-daerah yang belum bisa terjangkau Unit Gardu Bergerak PLN. Pemeliharaan minim padam dilakukan dengan durasi pemadaman maksimal 30 menit. Kedepannya PLN UID Jakarta Raya terus bertransformasi dalam menjadi perusahaan penyedia kelistrikan nomor satu pilihan pelanggan.

“Intinya, PLN ingin memberikan kenyamanan maksimal untuk pelanggan. Gardu terpelihara dan masyarakat tetap menyala,” tambah Doddy.