Ciri-Ciri Ascomycota: Struktur, Habitat, Reproduksi, Contoh, dan Peran

10 Maret 2023 17:15 WIB
Ciri-ciri ascomycota.
Ciri-ciri ascomycota. ( Buku/Bilogi SMA dan MA Untuk Kelas X)

Sonora.ID - Jamur merupakan sebuah sebuah organisme eukariot dengan dinding sel yang tersusun dari kitin.

Tidak seperti tanaman lainnya, jamur tidak memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis. Ia hidup dengan menyerap zat organik dari lingkungannya. 

Di dunia ini ada berbagai macam atau jenis jamur. Macam-macam jamur yang beraneka ragam tersebut dikelompokkan dalam satu kelompok besar, yaitu fungi.

Dalam kingdom fungi, jamur kembali dikelompokkan berdasarkan cara reproduksi seksualnya menjadi divisi zygomycota, ascomycota, dan basidiomycota.

Dalam artikel ini pun kita akan secara lebih detail membahas mengenai jamur ascomycota lengkap dari pengertian, struktur, ciri-ciri, habitat, cara perkembangbiakan atau reproduksi, peran hingga contohnya.

Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Porifera: Klasifikasi dan Contoh Hewannya, Materi Biologi

Ascomycota

Ascomycota atau jamur kantung merupakan jamur yang berperan dalam pembuatan oncom dan roti. 

Mengutip dari buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas X, habitat jamur ini umumnya hidup saprofit pada tanah dan sisa-sisa organisme. Sebagian lainnya hidup sebagai parasit pada tumbuhan dan hewan.

Ada pula jamur ascomycota yang hidup di laut dan merupakan salah satu saproba utama.

Jenis jamur ascomycota yang hidup di tanah, misanyanya, jamur tuber melanosporum dan morel morchella esculenta membentuk mikoriza yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan tinggi.

Sekitar separuh dari 60 ribu spesies jamur ini teridentifikasi hidup bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut kerak.

Struktur Ascomycota 

Sebagian besar ascomycota merupakan multiseluler. Sementara itu, jenis ascomycota yang uniseluler, misalnya saccharomyces cereviceae (khamir).

Ascomycota multiseluler memiliki hifa sekat. Ada yang tidak membentuk tubuh buah, misalnya, neurospora crassa.

Bentuk tubuh buah jamur ini beragam antara lain seperti mangkuk, bulat, dan bulat panjang dengan alat reproduksi aseksualnya adalah hifa yang berdiferensiasi menjadi konidiofor.

Alat reproduksi seksualnya adalah askus (jamak: aski) yang memiliki struktur seperti kantung. Pada ascomycota yang memiliki tubuh buah, askus terdapat pada tubuh buah yang disebut askokarp.

Reproduksi Ascomycota 

Jamur ini melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual ascomycota uniseluler dilakukan dengan membentuk kuncup atau tunas yang terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas, namun terkadang menempel lalu membentuk rantai sel bernama hifa semu atau pseudohifa.

Reproduksi seksual terjadi dengan penyatuan dua sel haploid (n) berbeda jenis yang berfungsi sebagai gamet (sel kelamin) yang menghasilkan zigot diploid (2n).

Zigot kemudian membesar menjadi askus yang kemudian terjadi pembelahan meiosis sehingga terbentuk empat sel askospora haploid (n). Askospora merupakan spora aseksual (spora vegetatif).

Sementara itu, reproduksi aseksual pada ascomycota multiseluler dilakukan dengan fragmentasi miselium serta pembentukan konidia.

Sedangkan, reproduksi seksual dilakukan dengan perkawinan antara hifa haploid (n) berbeda jenis yang kemudian membentuk askus.

Ciri-Ciri Ascomycota 

  • Tubuh tersusun atas melium dengan hifa yang bersekat (bersepta).
  • Umumnya hidup sebagai parasit pada tumbuhan dan hewan.
  • Memiliki spora yang terdapat pada kantung-kantung penyimpanan yang disebut askus.
  • Reproduksi seksualnya membentuk askospora.
  • Reproduksi aseksualnya dilakukan dengan membentuk konidium, tunas, fragmentasi.
  • Ada yang uniseluler, yakni saccharomyces cereviceae atau yang dikenal dengan ragi (yeast).

Contoh dan Peran Ascomycota dalam Kehidupan Manusia

Dengan jenisnya yang beragam jamur ini turut berperan dalam kehidupan manusia di antaranya sebagai berikut.

Menguntungkan 

  • Saccharomyces cereviceae untuk pembuatan roti dan minuman beralkohol.
  • Saccharomyces ellipsoideus untuk pembuatan wine dari buah anggur.
  • Saccharomyces tuac untuk pembuatan tuak dari legen atau air nira.
  • Neurospora crassa untuk pembuatan oncom.
  • Morchella esculenta dan sarcoscypha coccinea uang tubuh buahnya dapat dimakan.

Merugikan

  • Venturia inaequalis penyebab penyakit yang merusak buah apel.
  • Claviceps purpurea penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum.

Baca Juga: Apa Perbedaan Monera dan Protista dalam Pengelompokan Makhluk Hidup? Ini Ulasannya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm