Turut Prihatin, Pertamina Bantu Warga Korban Kebakaran di Desa Lumban Pea (
Pertamina Sumbagut)
Medan, Sonora.ID – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut turut peduli atas musibah sejumlah rumah terbakar di Dusun V Rianiate, Desa Lumban Pea, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menjelaskan, bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dari Pertamina kepada warga yang terkena musibah.
"Kami turut prihatin dan berbelasungkawa terhadap musibah yang menimpah saudara kita di Desa Lumban Pea. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari Pertamina kepada warga yang terkena musibah kebakaran," terang Satria, Rabu (22/3).
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Andreas Pandjaitan, Perwakilan Retail Sales Sibolga kepada perwakilan korban kebakaran.
Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako diantaranya beras, mie instan, telur, minyak dan air mineral. Selasa (21/3).
Sebagai informasi, musibah kebakaran terjadi pada Sabtu (18/3). Insiden ini menyebabkan empat rumah terbakar di Dusun V Rianiate, Desa Lumban Pea, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
"Semoga saudara kita yang sedang terkena musibah ini diberikan kekuatan dan kesabaran. Kami berharap seluruh korban dapat segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala," kata Satria.
Disamping itu, menurut Kanit Reskrim Polsek Balige AKP Edward Siahaan, ia mendapat informasi kebakaran rumah tersebut dari salah seorang warga sekaligus saksi bernama Tisno Tambunan.
Dari hasil identifikasi kejadian kebakaran diketahui identitas pemilik rumah yaitu Freddi Tambunan (52), Norlan Br Simanjuntak (60), Mintaria Br Simanjuntak (79) dan Hendry Siagian (50).
Selain itu, kata Edward, saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas Polsek Balige.
Pihaknya pun telah memintai keterangan beberapa saksi termasuk pemilik rumah yang kebakaran lainnya.
"Dari informasi yang kita peroleh, yang lain sedang tidak berada di rumah karena sedang menghadiri pesta," jelas Edward.
Untuk proses pemadaman, lanjutnya, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 12.50 WIB, dengan tiga unit mobil Damkar dari Pemkab Toba serta dibantu oleh masyarakat sekitar.
