Bagaimana Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan? Benarkah Puasanya Sia-sia?

23 Maret 2023 13:20 WIB
Hukum pacaran di bulan ramadhan
Hukum pacaran di bulan ramadhan ( Freepik)

“Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ketika engkau berpuasa, hendaknya pendengaran, penglihatan, dan lisanmu turut berpuasa, yaitu menahan diri dari dusta dan segala perbuatan haram, serta janganlah engkau menyakiti tetanggamu. Bersikap tenang dan berwibawa pada hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja” (Latho’if Al Ma’arif, 277).

“Al-Baydhowi rahimahullah mengatakan, “Ibadah puasa bukanlah hanya menahan diri dari lapar dan dahaga saja. Seseorang yang menjalankan puasa hendaklah mengekang berbagai syahwat dan mengajak jiwa kepada kebaikan. Jika tidak demikian, sungguh Allah SWT tidak akan melihat amalannya, dalam artian tidak akan menerimanya” (Fathul Bari, 4/117).

Bahaya besar bisa mengancam mereka yang pacaran ketika puasa ramadan. Bisa jadi puasanya tidak diterima di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, segera hentikan kegiatan pacaran kalian dan ambil jalur yang dihalalkan, yaitu menikah.

Baca Juga: Simak Hukum Puasa Ramadhan Tapi Tidak Melaksanakan Salat Tarawih

Kesimpulan

Pacaran adalah hal yang mendekati zina dan sia-sia dilakukan. Oleh karena itu, tinggalkan aktivitas tersebut.

Jabir bin ‘Abdillah ra berkata, “Seandainya engkau berpuasa, hendaknya pendengaran, penglihatan, dan lisanmu turut berpuasa, yaitu menahan diri dari dusta dan segala perbuatan haram, serta janganlah engkau menyakiti tetanggamu. Bersikap tenang dan berwibawalah pada hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja” (Latho’if Al Ma’arif, 277).

“Mala ‘Ali Al Qori rahimahullah berkata, “Ketika berpuasa begitu keras larangan untuk bermaksiat. Orang yang berpuasa, tetapi melakukan maksiat sama halnya dengan orang yang berhaji lalu bermaksiat, yaitu pahala pokoknya tidak batal, hanya kesempurnaan pahala yang tidak dia peroleh. Orang yang berpuasa, tetapi bermaksiat akan mendapatkan ganjaran puasa sekaligus dosa karena maksiat yang dia lakukan” (Mirqotul Mafatih Syarh Misykatul Mashobih, 6/308).

Puasanya Sia-Sia

Penjelasan di atas menunjukkan sia-sianya puasa orang yang bermaksiat saat puasa.

Oleh karenanya, bulan puasa semestinya bisa dijadikan momen untuk memperbaiki diri. Bulan Ramadan seharusnya dimanfaatkan untuk menjadikan diri menjadi lebih baik.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm