Sutarmidji Ajak Tingkatkan Kualitas Pemuda Muslim untuk Masa Depan

25 Maret 2023 17:35 WIB
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Sekda Prov Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melanjutkan Safari Tarawih berjamaah pada bulan Ramadhan 1444 H kali ini di Masjid An-Naim yang terletak di Komplek Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat malam (24/3/2023).
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Sekda Prov Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melanjutkan Safari Tarawih berjamaah pada bulan Ramadhan 1444 H kali ini di Masjid An-Naim yang terletak di Komplek Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat malam (24/3/2023). ( Adpim Prov. Kalbar)

Lanjutnya pria kelahiran Pontianak ini menilai untuk indikator yang keempat barulah skill (kemampuan).

"Kemampuan ini pun ada dalam islam. Walaupun di negeri Cina, kita boleh menimba ilmu. Walaupun pemeluk agama islamnya, tak sebesar di Indonesia", terangnya.

Dirinya mengingatkan kembali bahwa semua ini harus tertanam pada diri - diri seorang muslim sejati.

Baca Juga: Kakanwil DJPb Kalbar: APBN Harus diketahui Oleh Masyarakat Luas

"Kita harus sampaikan ini kepada anak - anak muda kita. Saya khawatir apabila SDM rendah. SDA akan habis, namun SDM lah yang akan menjawab kebutuhan kedepannya. Misalnya SDA habis, masih ada energi terbarukan. Kalau tidak kita akan jadi penonton. Jangan sampai anak cucu kita tak siap. karena tantangan kedepan akan jauh lebih berat", pesannya.

Namun, terkait hal tersebut dirinya tetap optimis semua itu bisa diwujudkan apabila setiap orang mampu menyelaraskan antara hati dan perbuatannya.

"Hal ini (menyelaraskan hati dan perbuatan) memang tak mudah, sehingga memang berat tugas kita menanamkan 4 hal tersebut. Jangan sampai terjadi di generasi muda kita kedepan, jangan lengah. Ini bahaya bagi umat islam. Jangan sampai umat islam jadi penonton. Kita tetap menjaga harmonisasi. Bukan untuk pertentangan (perpecahan) tapi agar kita mampu bersikap adil, saling menghargai dan menghormati", tambahnya.

Kemudian kepada para da'i saya juga mengajak untuk menyampaikan kajian yang tak menimbulkan perpecahan, melainkan mengedepankan ukhuwah islamiyah.

"Ini yang harus disampaikan, agar orang tertarik dengan islam. Penting mengkaji hal - hal yang kita anggap remeh yang kita jalani di kehidupan sehari- hari, contohnya hukum waris atau misalnya hukum pernikahan. Kalau sampai salah, ini bahaya, hal kecil yang kita tak sadar. Bisa mendzolimi orang lain. Jadi saya mengajak kepada para da'i untuk berdakwah bukan untuk mencari popularitas, tapi mengedepankan ukhuwah serta konteks (isi dakwah) yang memang bermanfaat bagi kehidupan umat", tutupnya.

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm