Bagikan :
Launching juga dirangkaikan penandatanganan MOU atau kerjasama KINARYA dengan KAKTUS yakni lembaga pengelolaan sampah berbasis digital, yang akan mengusung program Zero Sampah.
Zero Sampah merupakan program pengelolaan sampah di area pameran melalui aplikasi sehingga sampah yang terkumpul tidak sampai ke TPA tetapi sudah terdistribusi dan ditangani oleh KAKTUS yang bekerjasama dengan komunitas serta masyarakat.
Pada gelaran Indonesia city Expo (ICE) ke-19 kali ini ada hal menarik dan luar biasa lagi yakni direncanakan Pemerintah Kota Makassar akan membuat Kapal Phinisi sepanjang 30 meter dan Rumah Adat Toraja di area pameran sebagai edukasi dan kebanggan tersendiri.
Sedangkan area pameran menempati lahan seluas 7.700 meter persegi yang disediakan oleh Wali Kota Makassar.
Nanti akan dibangun tenda roder untuk menampung 139 stand pameran, 10 foodtruck, 20 stand kuliner dan 20 stand UMKM di samping itu akan disiapkan juga Panggung Utama, tenda penonton, Mushola, Toilet dan fasilitas lainya. Diharapkan pameran ini mampu menyedot pengunjung selama pameran mencapai 25 ribu orang.
Adapun lokasi dan rangkaian pelaksanaan seluruh kegiatan akan dipusatkan di kawasan CPI (Center Point Indonesia) di Pantai Losari. Adapun rangkaian kegiatan tersebut yakni Gala Dinner dan Rakernas akan dilaksanakan di Upperhills, Indonesia City Expo, Pentas seni budaya Nusantara dan Karnaval budaya nusantara di CPI.
Baca Juga: Makassar Lolos 10 Besar PPD 2023, Danny: Judul Kita adalah Lorong Wisata
