Ramadhan Fair, Syiar Islam, dan Upaya Bangkitkan Kembali UMKM Pasca Pandemi Covid-19

2 April 2023 21:10 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasutiin bersama istri mengunjungi salah satu stand UMKM di evebt Ramadhan Fair 2023.
Wali Kota Medan Bobby Nasutiin bersama istri mengunjungi salah satu stand UMKM di evebt Ramadhan Fair 2023. ( Istimewa)

Medan, Sonora.id - Setelah vakum hampir selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, Ramadhan Fair Kota Medan kembali dibuka.

Selasa (28/3) malam, Wali Kota Medan Bobby Nasution secara resmi membuka Ramadhan Fair ke-17 di Taman Sri Deli Medan.

Bahkan, Ramadhan Fair juga dihadirkan di Lapangan Sepakbola Jalan kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Menjadi lebih spesial, sebab, saat pembukaan, menantu Presiden RI Joko Widodo ini turut didampingi dua Wali Kota Medan terdahulu serta satu Gubernur Sumut.

Adapun kedua Wali Kota itu yakni Drs H Abdillah AK (Wali Kota Medan ke -14) sekaligus pemrakarsa lahirnya Ramadhan Fair dan Drs H Rahudman Harahap MM (Wali Kota ke-15) serta H Syamsul Arifin SE (Gubernur Sumut ke-15).

Baca Juga: Harga Pangan Berguguran di Akhir Pekan, Ekonom: Imbas Stok yang Terjaga Namun Penjualan Turun

Ramadhan Fair yang awalnya bertujuan sebagai wadah bagi para pelaku UMKM untuk menjajakan dagangannya selama Bulan Ramadhan tersebut, kini semakin diperkuat oleh Bobby Nasution sebagai sarana syiar Islam dan momentum membangkitkan kembali perekonomian pasca pandemi Covid-19.

Apalagi, pemberdayaan UMKM kini menjadi salah satu dari lima program prioritas Bobby Nasution.

Dibukanya kembali Ramadhan Fair sontak mendapat sambutan baik dari penggagasnya yakni Wali Kota Medan ke-14 H Abdillah.

“Saya merasa sangat bangga dan memberikan apresiasi. Tiga tahun menunggu, kali ini dibuka kembali. Semoga Ramadhan Fair ke depan lebih baik lagi,” ujar Abdillah.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) Wahyu Ario Pratomo menyambut baik upaya Bobby Nasution yang kerap melibatkan UMKM di setiap event Pemko Medan, termasuk Ramadhan Fair.

"Wali Kota Medan memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap pengembangan UMKM Kota Medan. Ini menjadi momen tidak hanya bagi warga Kota Medan untuk mengenali ragam kuliner yang ada tapi juga warga dari daerah lainnya," bilang Wahyu saat dihubungi, Sabtu (1/4).

Apalagi, sambung Wahyu, diketahui para pelaku UMKM tidak dikenakan biaya sewa stand selama mengisi area Ramadhan Fair.

"Hal ini diharapkan membantu UMKM untuk dapat menjual produk nya dengan harga yang pantas agar minat masyarakat untuk membeli dagangan yang dijual UMKM tinggi. Untuk dapat lebih berkembang dan bersaing, UMKM juga diharapkan mampu memberikan kualitas produknya dengan baik," harapnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm