Bagikan :
Landak, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Landak kembali menggelar High Level Meeting (HLM) rapat koordinasi (rakor) tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kabupaten Landak, di aula kantor Bupati Landak. Kamis, (06-04-2023).
Rakor tersebut di pimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius,S.Sos,.MMA selaku Ketua TPID Kabupaten Landak dan dihadiri oleh Perwakilan Kapolres Landak, Dandim Mempawah, Kajari Landak, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Landak, Camat Se-Kab. Landak Serta Pengurus / Anggota TPID Kabupaten Landak.
Pada kesempatan tersebut Vinsensius menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut serta dalam upaya pengendalian inflasi, walaupun harga barang pangan saat ini masih stabil, namun perlu diwaspadai terkait dengan perkembangan harga berbagai komoditas menjelang hari raya idul fitri yang cenderung melonjak.
Baca Juga: Rakor Kesiapan Pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 Tahun 2023
"Maka dari itu upaya-upaya dalam pengendalian inflasi dan stabilisasi harga harus terus dilakukan bahkan ditingkatkan," ujar Vinsensius.
Lebih lanjut Vinsensius mengatakan bahwa Kita harus waspada dengan menjelang datangnya hari raya, karena dengan tingginya permintaan akan berpengaruh pada perkembangan harga.
"Untuk itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Landak diharapkan dapat selalu menstabilkan harga pangan dan memperbanyak gerakan pangan murah. Selain itu, Satgas Pangan untuk tetap rutin melaksanakan pengecekan pasar dan upaya pengendalian lainnya," terang Vinsensius.
Sekda Landak itu juga menyampaikan bahwa upaya pengendalian inflasi didaerah kabupaten Landak yang sudah dilakukan adalah gerakan menanam tanaman pangan untuk menekan tingginya harga bahan pangan.
"Selain itu Pemkab Landak akan melaksanakan operasi pasar murah, Sidak Pasar dan Distributor, Kerja Sama Dengan Antara Daerah, Merealisasikan BTT, dan Dukungan Transportasi dari APBD," tutup Vinsensius.
Baca Juga: Wali Kota Makassar: Rakor Pendapatan untuk Dongkrak Pendapatan Menuju Rp2 Triliun
