5 Contoh Naskah Drama 5 Orang, Singkat tentang Persahabatan Abadi

14 April 2023 15:55 WIB
Ilustrasi contoh naskah drama 5 orang.
Ilustrasi contoh naskah drama 5 orang. ( Unsplash/Tamara Gak)

Dian: Hmm, tidak mungkin Dika kesiangan terus-menerus, dia kan anak rajin selalu bangun sebelum azan subuh. Jangan-jangan Dika sedang ada masalah, tetapi dia tidak ingin menceritakan kepada kita?

Winda: Oh iya, saya ingat, tiga hari yang lalu sepulang sekolah, ibuku bercerita kalau dia melihat Dika di pasar sedang membantu ibunya berjualan. Bukankah hari itu di mana hari pertama Dika tidak masuk sekolah?

Ari: Sebaiknya, sepulang sekolah nanti kita mengunjunginya untuk mengetahui apa yang terjadi pada Dika.

Winda, Haris, Mala, dan Dian setuju dengan usulan Ari. Sore harinya mereka berkumpul dan berangkat bersama menuju rumah Dika. Di sana mereka menemukan Dika sedang merapikan barang dagangan ibunya.

Dika: Teman-teman ada apa ya? Kenapa kalian mendadak kemari? Mari duduk dahulu.

Dian: Kami hanya ingin memastikan alasan kenapa kamu tidak masuk sekolah selama tiga hari berturut-turut karena kami semua tahu bahwa kamu sahabat kami yang paling rajin dan kami curiga kalau kamu sedang ada masalah.

Ari: Sebaiknya kamu menceritakan kepada kami apa masalahmu sebenarnya, Dik.

Dika: Maaf sebelumnya teman-teman, saya tidak ingin menceritakan karena malu dan tidak ingin menyusahkan kalian. Saya bekerja membantu Ibu untuk meringankan biaya sekolah. Saya terancam tidak bisa membayar uang SPP dan saya kasihan melihat Ibu bekerja sendiri.

Mala: Kalau begitu besok sore kami akan membantu berkeliling menjualkan sebagian daganganmu. Bagaimana teman-teman?

Haris: Saya setuju!

Winda: Ibuku sering membeli dagangan Ibumu karena ikan dan sayurnya selalu segar. Jajanan pasarnya juga lezat. Nanti saya tanyakan pada Ibu untuk menawarkan jajanan ibumu kepada teman-teman arisannya.

Dika: Terima kasih ya, Sahabatku, kalian memang sahabat sejatiku.

Baca Juga: 5 Contoh Naskah Drama Pendek tentang Sikap Toleransi pada Sesama

Contoh 3

(Di sekolah, Maya dan Rika duduk di bangku, sementara Kevin dan Ryan berdiri di depan mereka.)

Kevin: Halo, saya Kevin. Saya siswa baru di sekolah ini.

Ryan: Hai Kevin, saya Ryan. (menunjuk ke Maya) Dan ini sahabat saya, Maya.

Maya: Hai Kevin, senang bertemu denganmu.

Rika: (tersenyum) Hai Kevin, saya Rika. Kami teman sekelas.

Kevin: Senang bertemu dengan kalian semua. (ke Maya) Maya, kamu cantik sekali. (tersenyum)

Maya: (tersipu malu) Terima kasih, Kevin.

Ryan: (sambil menyeringai) Hei, kamu jangan terlalu dekat dengan Maya ya. Dia sudah menjadi sahabat saya sejak kecil.

Kevin: Maaf kalau saya mengganggu, Ryan. Saya hanya ingin berteman dengan kalian semua.

Maya: Ryan, jangan seperti itu. Kita masih bisa berteman dengan Kevin. Toh, persahabatan kita sudah terjalin sejak lama kan?

Ryan: (merenung sejenak) Iya, kamu benar Maya. Maafkan saya, Kevin. Aku rasa kita bisa menjadi teman baik.

Kevin: Tentu saja, Ryan. Saya senang bisa berteman dengan kalian semua.

Dita: (memasuki ruangan) Halo semuanya, apa kabar?

Semua: Hai Dita.

Maya: Dita, kamu kenal Kevin kan? Dia siswa baru di sekolah kita.

Dita: Oh, halo Kevin. Saya Dita, kakak kelas Maya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm