Jika ibu hamil merasa lelah ketika melakukan jalan santai, ibu hamil bisa beristirahat sejenak. Sebaiknya, pilih rute yang tidak terlalu jauh dan gunakan sepatu yang nyaman.
Yoga dapat meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh, mengurangi tekanan darah, menjaga otot-otot tubuh agar tidak tegang, dan melatih teknik pernapasan yang bermanfaat untuk ibu hamil. Ada baiknya untuk melakukan yoga selama kurang lebih 30 menit setiap minggunya.
Berenang dapat menenangkan pikiran, membantu meningkatkan energi dan kekuatan tubuh yang ibu butuhkan selama menjalani proses kehamilan. Namun, ibu harus memperhatikan gerakan saat berenang supaya ibu tidak merasa kelelahan.
Untuk mengurangi risiko jatuh atau cedera, ibu hamil bisa melakukan olahraga dengan naik sepeda statis. Namun, perlu diingat untuk hindari latihan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, pastikan juga ketinggian setang dan tempat duduk sesuai agar tidak sakit punggung.
Pilates bisa membantu memperkuat tubuh selama masa kehamilan dan membantu meredakan nyeri di punggung bagian bawah yang terjadi karena adanya penambahan berat badan pada sisi depan tubuh.
Ada baiknya untuk melakukan pilates selama 5 hingga 10 menit saja sebanyak 2 sesi per minggu. Selanjutnya, secara bertahap ibu hamil bisa menambah durasi menjadi 30 hingga 60 menit untuk setiap sesinya.
Hindari gerakan-gerakan seperti memutar perut, mengangkat kaki di atas kepala atau jantung, dan diam dalam waktu yang lama.
Olahraga ini membantu menjaga berat badan tetap terkontrol serta memperkuat tubuh Anda. Namun, melakukan olahraga ini sebaiknya hindari untuk mengejan, mengangkat beban di atas perut, mengangkat beban sambil berbaring, dan mengangkat beban yang terlalu berat.
Disarankan untuk melakukan gerakan-gerakan aerobik low impact yang telah diajarkan oleh instruktur bersertifikat untuk menurunkan risiko keguguran di masa hamil muda.
Demikianlah rekomendasi beberapa olahraga ringan yang boleh dilakukan oleh ibu hamil pada trimester pertama.
Pastikan untuk melakukan olahraga tersebut di bawah pengawasan ahli atau dokter serta jangan lupa untuk rutin memeriksakan kandungan untuk memantau perkembangan janin telah tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca Juga: 13 Larangan Ibu Hamil Trimester Pertama, dari Alkohol hingga Olahraga?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.