11 Contoh Tembang Macapat Bahasa Jawa dan Lengkap dengan Artinya

18 April 2023 14:40 WIB
Ilustrasi contoh Tembang Macapat
Ilustrasi contoh Tembang Macapat ( )

Sonora.ID - Berikut ini adalah contoh Tembang Macapat Bahasa Jawa yang sudah dilengkapi dengan artinya.

Tembang Macapat merupakan salah satu karya sastra Bahawa Jawa dalam bentuk puisi yang memiliki pesan tersendiri bagi para pembacanya.

Umumnya, kamu dapat menemukan jenis tembang ini dalam pagelaran seni, seperti pentas wayang, karawitan, atau mata pelajaran Bahasa Jawa.

Penulisan Tembang Macapat ditentukan oleh guru watra, guru wilangan, dan guru lagu yang dibagi menjadi 11 jenis, yaitu:

  • Mijil
  • Sinom
  • Dangdanggula
  • Kinanthi
  • Asmarandana
  • Durma
  • Pangkur
  • Maskumambang
  • Pucung
  • Gambuh
  • Megatruh

Agar lebih memahami seluruh jenis dari puisi tersebut, maka simak 11 contoh Tembang Macapat Bahasa Jawa berikut ini yang lengkap dengan artinya.

1. Tembang Macapat Mijil

Baca Juga: 10 Contoh Tembang Dolanan Jawa, Lirik dan Maknanya yang Penuh Pesan Moral

Poma kaki padha dipun eling,
ing pituturingong,
sira uga satriya arane,
Kudu anteng jatmika ing budi,
Luruh sarta wasis,
samubarang tanduk.

(Serat Wulang Reh)

Arti:

Ingat-ingatlah kalian, Nak
Nasehatku ini
Kamu juga seorang satriya
Harus selalu tenang dan berbudi baik
Rendah hati dan pandailah
Supaya dapat menguasai segalanya

(Serat Wulang Reh)

2. Tembang Macapat Sinom

Amengani jaman edan

Ewuh aya ing pambudi

Melu edan nora tahan

Yen tan melu anglakoni

Boya keduman melik

Kaliren wekassanipun

Dilalah kersa Allah

Begja-begjane kang lali

Luwih begja kang eling lawan waspada

Arti:

Mengalami zaman gila

Sulit dalam pikiran

Ikut gila tidak tahan

Kalau tidak ikut melakoni

Tidak dapat bagian apa-apa

Kelaparan akhirnya

Untungnya kehendak Allah

Sebaik-baiknya orang lupa

Lebih beruntung yang senantiasa ingat dan waspada

3. Tembang Macapat Dangdanggula

Yogyanira kang para prajurit,
lamun bisa samya anuladha,
kadya nguni caritane,
andelira sang Prabu,
Sasrabau ing Maespati,
aran Patih Suwanda,
lalabuhanipun,
kang ginelung tri prakara,
guna kaya purune kang den antepi,
nuhoni trah utama.

(Serat Tripama Pupuh 1)

Arti:

Sungguh mulianya para prajurit,
jika kalian bisa menjadikan contoh
kisah masa lalu.
Unggulan Sang Prabu
Sasrabahu di Maespati,
Bergelar Patih Suwanda.
Darmanya
Meliputi tiga hal.
Dalam melaksanakan tugasnya
Menuruti perintah rajanya.

(Serat Tripama Pupuh 1)

4. Tembang Macapat Kinanthi

Padha gulangen ing kalbu

Ing Sasmita amrip lantip

Aja pijer mangan nendra

Ing kaprawiran den kaesthi

Pesunen sarinira

Sudanen dhahar lan guling

Arti:

Lihatlah di dalam hatimu

Tentang suara hati agar menjadi pandai

Jangan hanya makan dan tidur

Turutilah jiwa kesatria

Kendalikanlah anggota tubuhmu

Kurangilah makan dan minum

5. Tembang Macapat Asmarandana

Aja turu soré kaki
Ana Déwa nganglang jagad
Nyangking bokor kencanané
Isine donga tetulak
Sandhang kelawan pangan
Yaiku bagéyanipun
wong melek sabar narima

Arti:

Jangan tidur sore hari
Sebab ada Dewa berkeliling dunia
Membawa bokor emasnya
Isinya doa penolak bala
Serta sandang dan pangan
Yang akan menjadi milik
Orang yang terjaga dan tawakal

Baca Juga: 11 Jenis Tembang Macapat Beserta Pengertian dan Maknanya

6. Tembang Macapat Durma

Para siswa gatekno bab kang utama

Pisan sholat lan ngaji

Ngabekti wong tuwa

Kang rukun marang kanca

Sabar nalika di uji

Tansah nerima

Nuju mulyane urip

Arti:

Para siswa menjadikan sekolah yang utama

Juga salat dan mengaji

Berbakti kepada orang tua

Rukun dengan teman

Sabar ketika diuji

Juga menerima

Untuk menuju kemuliaan hidup

7. Tembang Macapat Pangkur

Mangkya darajating praja,
Kawuryan wus sunya ruri,
Rurah pangrehing ukara,
Karana tanpa palupi,
Atilar silastuti,
Sujana sarjana kelu,
Kalulun kalatidha,
Tidhem tandhaning dumadi,
Ardayengrat dene karoban rubeda.

(Serat Kalatida)

Arti:

Saat ini keadaan negara
Terlihat sunyi dan sepi
Terlihat telah rusak
Karena tak lagi memiliki panutan
Semua telah meninggalkan tuntunan
Orang cerdik dan pandai tidak bisa berpikir jernih
Karena terpengaruh jaman kalatidha
Keheningan sebagai tanda-tandanya
Sebab jaman benar-benar penuh dengan kekacauan

8. Tembang Macapat Maskumambang 

Nadyan silih bapa biyung kaki nini,
sadulur myang sanak,
kalamun muruk tan becik,
nora pantes yen den nuta.

(Wulangreh)

Arti:

Walau bapak, ibu, kakek, nenek berganti-ganti berkata
Saudara dan sanak kadang
Jika yang dikatakan mengajarkan keburukan
Tidak pantas utuk dituruti

9. Tembang Macapat Pucung

Baca Juga: 7 Contoh Tembang Asmaradana Berbagai Tema, Lengkap dengan Artinya

Den budiya kapriye ing becikipun,
Aja nganti pisah,
Kumpule kaya nomeki,
Anom kumpul tuwa kumpul kang prayoga.

(Serat wulang reh)

Arti:

Sebaik apapun usaha yang diusahakan
Jangan sampai pisah
Seperti menyatunya anak muda
Lebih baik anak muda bersatu dengan orang tua

(Serat Wulang Reh)

10. Tembang Macapat Gambuh

Sekar gambuh ping catur,

Kang cinatur polah kang kalantur,

Tanpa tutur katula-tula katali,

Kadalu warsa kapatuh,

Katutuh pan dadi awon.

Arti:

Tembang gambuh yang keempat,

Yang dibicarakan tingkah laku yang melenceng,

Tanpa nasihat akan terlunta-lunta,

Kedaluwarsa menjadi kebiasaan,

Disalahkan sudah mengerti menjadi jelek.

11. Tembang Macapat Megatruh

Sigra milir kang gèthèk sinangga bajul
Kawan dasa kang njagèni
Ing ngarsa miwah ing pungkur
Tanapi ing kanan kéring
Kang gèthèk lampahnya alon

(Babad Tanah Jawi)

Arti:

Sang rakit segera berjalan dengan didorong buaya
Empat puluh yang menjaganya
Ada di depan ada pula di belakang
Begitu pula sisi kiri dan kanan
Rakit pun berlayar dengan perlahan

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm