Bagikan :
Bandung, Sonora.ID - Jabar Quick Response (JQR) menggelar silaturahmi Rescuer (pegiat dan potensi SAR) se-Jawa Barat yang dihadiri 77 organisasi yang diselenggarakan di GOR Saparua, Kota Bandung, Sabtu (29/4/2023) lalu.
Ketua Pelaksana acara, Widhi el Fajr mengatakan tujuan acara ini untuk membangun kohesi antar pegiat dan potensi SAR Jabar yang kedepannya bisa bermanfaat dalam meningkatkan respons kesiapsiagaan pada saat terjadi bencana maupun pasca bencana.
"Sebagai ajang silturahmi sekaligus memperkuat kesiapsiagaan kami dan para rescuer jika ada bencana yang terjadi khususnya di Jabar," ucap Widhi saat ditemui di Bandung, Senin (1/4/2023).
Widhi juga menginformasikan, bahwa silaturahmi kemarin juga menjadi ajang berkumpul para pegiat dan potensi SAR Jawa Barat pasca lebaran sekaligus agenda tambahan berupa giat doa bersama untuk Almarhum Bimo Triyantomo anggota Basarnas yang gugur saat bertugas di Indramayu beberapa waktu lalu.
"Selain silaturahmi, kami juga melaksanakan doa bersama bagi almarhum Bimo sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga almarhum dan penghargaan terhadap apa yang selama ini almarhum lakukan untuk kemanusiaan," tutur Widhi.
Baca Juga: Daop 2 Bandung Perpanjang Operasi Kereta Tambahan Argo Parahyangan
Widhi menjelaskan, tujuan lain silaturahmi ini adalah untuk membangun kohesi antar pegiat dan potensi SAR Jabar yang kedepannya bisa bermanfaat dalam meningkatkan respons kesiapsiagaan pada saat terjadi bencana maupun pasca bencana.
Sementara itu, Soma Suparsa selaku tim operasional JQR mengatakan pegiat SAR di Jawa Barat ikut berdukacita. Dia berharap kejadian ini adalah yang terakhir.
"Rasa kekeluargaan diantara pegiat SAR di Jawa Barat juga sangat erat sehingga gugurnya Kang Bimo ini menjadi duka bersama seluruh pegiat SAR Jawa Barat. Sebagai relawan yang menyediakan waktu, tenaga dan hartanya secara sukarela, seringkali risiko yang dihadapi oleh relawan ini juga dapat membahayakan nyawa, " ujar Soma
Soma mengatakan, pihaknya berharap agar pegiat SAR di Jawa Barat dapat mengambil hikmah dan pelajaran atas peristiwa yang terjadi, agar kedepannya seluruh pegiat dan potensi SAR dapat memperbaiki semua aspek yang dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat luas.
