Dengan pemahaman yang baik tentang jurnal penutup, bisnis Anda dapat memastikan pencatatan keuangan yang tepat dan menghasilkan laporan keuangan yang dapat diandalkan.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai fungsi, tujuan, dan contoh jurnal penutup sebagaimana yang dikutip Sonora dari Kompas.com berikut ini.
Tujuan dan Fungsi Jurnal Penutup
1. Memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban, supaya tidak bercampur dengan jumlah nominal di tahun sebelumnya.
2. Menyajikan neraca awal di periode berikutnya, seusai penutupan buku.
3. Mempermudah pemeriksaan. Sebab transaksi di periode sebelum dan setelahya telah dipisah.
4. Menyajikan informasi mengenai keadaan yang sebenarnya (riil), terdiri atas harta, kewajiban, dan ekuitas, setelah jurnal penutup atau penutupan buku.
Contoh Jurnal Penutup
Baca Juga: Memahami Pelaku Ekonomi: Pengertian, Jenis, Peran, dan Contohnya
a. Jurnal penutup untuk akun pendapatan