Story telling bukan hanya kegiatan menyampaikan cerita kepada orang lain. Karena ada banyak hal yang perlu dipelajari dari kegiatan ini.
Maka dari itu mereka yang menekuni bidang ini, harus mampu memengaruhi emosi orang lain lewat cerita yang disampaikan.
Nah, orang yang melakukan story telling dinamakan story teller. Saat menyampaikan sebuah kisah, story teller akan menceritakannya secara terstruktur, utuh, dan juga berkesinambungan.
Tujuannya adalah untuk memancing respons/reaksi pendengar terhadap jalan cerita. Kalau sudah ada respon, maka akan terjadi interaksi atau komunikasi dua arah.
Fungsi Story Telling
Baca Juga: 7 Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Lingkungan, Lucu Tapi Menohok
Manfaat Story Telling
Storytelling bukan hanya bermanfaat untuk metode pembelajaran dan mempromosikan suatu produk saja, tetapi memiliki beberapa manfaat lainnya, yaitu:
Seseorang yang menjadi pembawa storytelling pasti akan berusaha mencari berbagai macam referensi dengan membaca banyak buku agar cerita yang disampaikan bisa diterima oleh para audience.
Selain itu, bagi para audience akan tertarik untuk mendengarkan cerita dan membaca buku.