10 Contoh Teks Anekdot Politik Lucu yang Singkat Tapi Nyelekit!

9 Desember 2022 16:40 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Anekdot Politik
Ilustrasi Contoh Teks Anekdot Politik ( Freepik)

Sonora.ID – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Meskipun tergolong sebagai sebuah teks hiburan, anekdot juga bisa dikenal sebagai teks kritis yang bernilai seni dan berbobot.

Karena unsur-unsurnya membahas tentang masalah popular saat ini, terutama yang berhubungan dengan kehidupan secara sosial.

Contoh teks anekdot singkat bisa berupa berbagai topik dan juga terhadap suatu kebijakan, seperti pendidikan, ekonomi, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan lain sebagainya.

Yuk, simak 10 contoh teks anekdot politik lucu yang singkat tapi nyelekit.

Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Sindiran Lucu yang Singkat Tapi Menohok!

1. Masyarakat Peduli Lingkungan

Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”

2. Kursi Lupa Ingatan

Sambil menunggu guru masuk kelas, beberapa anak bercanda di salah satu sudut kelas.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm