Sonora.ID – Mari kita mengenal pengertian story telling, beserta fungsi dan manfaatnya.
Sepertinya story telling kembali diminati banyak orang terutama di media sosial seperti TikTok.
Bahkan konten bertemakan story telling yang membahas berbagai hal terbilang lebih cepat viral karena mengundang banyak respons.
Pada hakikatnya, story telling adalah proses seseorang menyampaikan sebuah cerita melalui berbagai media, seperti kata-kata, gambar, atau suara.
Namun, story telling bukan hanya sekadar kegiatan mendongeng seperti yang kamu pikirkan, lho!
Baca Juga: 7 Contoh Cerpen Singkat Bermakna yang Inspiratif dan Tidak Membosankan
Lebih dari itu, story telling dapat digunakan untuk memikat customer atau pengguna agar tertarik dengan produk atau layanan perusahaan.
Makanya tak heran bila teknik ini sering digunakan oleh berbagai profesi, mulai dari content writer hingga product manager sekalipun.
Sekarang mari kita mengenal lebih dalam mengenai fungsi dan manfaat story telling.
Pengertian Story Telling
Dilansir dari situs National Geographic, story telling adalah aktivitas menceritakan atau menulis cerita yang bersifat informatif atau mendidik.
Story telling bukan hanya kegiatan menyampaikan cerita kepada orang lain. Karena ada banyak hal yang perlu dipelajari dari kegiatan ini.
Maka dari itu mereka yang menekuni bidang ini, harus mampu memengaruhi emosi orang lain lewat cerita yang disampaikan.
Nah, orang yang melakukan story telling dinamakan story teller. Saat menyampaikan sebuah kisah, story teller akan menceritakannya secara terstruktur, utuh, dan juga berkesinambungan.
Tujuannya adalah untuk memancing respons/reaksi pendengar terhadap jalan cerita. Kalau sudah ada respon, maka akan terjadi interaksi atau komunikasi dua arah.
Fungsi Story Telling
Baca Juga: 7 Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Lingkungan, Lucu Tapi Menohok
Manfaat Story Telling
Storytelling bukan hanya bermanfaat untuk metode pembelajaran dan mempromosikan suatu produk saja, tetapi memiliki beberapa manfaat lainnya, yaitu:
Seseorang yang menjadi pembawa storytelling pasti akan berusaha mencari berbagai macam referensi dengan membaca banyak buku agar cerita yang disampaikan bisa diterima oleh para audience.
Selain itu, bagi para audience akan tertarik untuk mendengarkan cerita dan membaca buku.
Storytelling dapat bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan karena ketika melakukan storytelling.
Seseorang akan berusaha berusaha memahami cerita yang akan disampaikan, sehingga secara tidak langsung akan mengasah otak untuk berpikir.
Ketika membuat storytelling pasti membutuhkan ide dan konsep agar cerita yang disampaikan dapat menghibur para audience.
Dari ide dan konsep itulah, kreativitas seseorang akan meningkat, sehingga menciptakan berbagai macam cara agar audience tidak merasa bosan.
Storytelling yang berupa jalan cerita ini memiliki banyak sekali kosa kata, sehingga kemampuan berbahasa seorang pendongeng akan meningkat.
Semakin banyak bahasa yang bisa digunakan akan menambah keseruan jalan cerita yang dibawakan.
Manfaat berikutnya yang dapat dirasakan ketika menjadi seorang storyteller adalah bisa menambahkan penghasilan, sehingga tak sedikit orang yang menjadikan story telling sebagai profesi.
Dengan menjadikan storytelling sebagai profesi, maka tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga bisa menghibur.
Seperti yang kita tahu bahwa ketika melakukan story telling, maka akan berhadapan banyak orang.
Oleh karena itu, manfaat berikutnya dari story telling adalah bisa meningkatkan rasa percaya diri, sehingga menghilangkan rasa tegang dan memudahkan seseorang untuk melakukan presentasi di depan banyak orang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Sindiran Lucu yang Singkat Tapi Menohok!