Bagikan :
Setelah Yellow Jet Club, giliran Glasstrick yang memainkan musik khas rock nya. Glasstrick dibentuk pada tahun 2013, saat ini beranggotakan Bima Satria, An Sidik, Abdulrozzaq Rusly, dan Atha Oktigalas.
Penampilan Glasstrick kali ini terbilang spesial karena mereka melakukan reuni menggunakan formasi album Gejolak dengan Gawank Kusumo selaku bassist.
Setelah Glasstrick, Femm Chem naik ke panggung dengan melantunkan musik khas pop/alternative dengan unsur psychedelia.
Meskipun baru dibentuk pada tahun 2022 lalu, namun Femm Chem diisi nama-nama yang sudah lama berkiprah di skena musik Semarang seperti Aoki (vocal, guitar), Isa (guitar), Dimas (bass), Erdin (drum), dan Zuma (synth).
Setelah Femm Chem, Ambulance Panic Voice giliran menaiki panggung dengan mamainkan musik dengan unsur pop punk elektroniknya.
Terbentuk pada awal Agustus 2009 dengan line up Zacky (Guitar/ Vocal), Aldo (Guitar/ Back Vocal) Samid (Bass) dan Dhenie (Drum).
Setelah APV, giliran Wrong Way yang beraksi dengan alunan pop punk nya. Dibentuk pada tahun 2004, Wrong Way sukses meluncurkan hits nya bertajuk “Toying” dalam debut albumnya yaitu Kambing Hitam di Tahun 2006.
Lagu “Toying” juga digunakan Wrong Way sebagai penutup dari penampilan mereka.
Setelah kurang lebih 10 tahun berhenti berkarya, kali ini Wrong Way meluncurkan single barunya pada Februari 2023.
Setelah nama-nama line up menampilkan penampilan terbaiknya, Returnal Fest ditutup oleh penampilan energetik dari Something About Lola.
Jika dirunut dari tahun berdirinya, Something About Lola adalah band yang paling senior di antara semua line up.
Dibentuk pada tahun 2003, band ini menghadirkan lagu-lagu mereka yang mungkin sudah akrab di banyak penikmat musik di Semarang.
SAL Merupakan penutup yang tepat di Returnal Fest, distorsi gahar dan ketukan cepat drum seakan akan berpadu dan menaikkan adrenalin penonton sehingga mulai dari stage diving, crowd surfing, sing along terjadi saat SAL membawakan lagu-lagu mereka.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
