Cerita rakyat juga memiliki fungsi sebagai sarana hiburan kepada masyarakat. Banyak cerita rakyat seperti dongeng, mite, dan legenda mengandung cerita yang menarik dan jenaka, sehingga sangat cocok sebagai sarana penghibur masyarakat.
Selain itu, cerita rakyat yang memiliki nilai hiburan tetap berangkat dari pengalaman keseharian masyarakat zaman dahulu, sehingga sangat relevan untuk pengalaman hidup masyarakat saat ini.
Cerita rakyat sendiri memiliki fungsi untuk memperkokoh suatu masyarakat melalui nilai-nilai sosial dan budaya.
Beberapa cerita rakyat menyimpan banyak ajaran tentang etika dan moral yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi masyarakat.
Selain itu, cerita rakyat juga banyak menyimpang larangan dan pantangan yang sepatutnya perlu dihindari supaya tidak terjadi malapetaka.
Di beberapa daerah, cerita rakyat digunakan masyarakat untuk mendukung dalam menjalankan tingkah laku dalam interaksi sosial.
Baca Juga: 7 Contoh Cerpen Singkat Bermakna yang Inspiratif dan Tidak Membosankan
Macam Cerita Rakyat
Terdapat beberapa macam cerita rakyat yakni.
Epo dapat diartikan sebagai salah satu cerita rakyat yang menceritakan kisah kepahlawanan.
Contoh cerita rakyat epos sendiri yaitu, Mahabarata, Ramayana, dan lain sebagainya.
Cerita jenaka memiliki maksud sebagai sebuah cerita rakyat yang mengisahkan tentang kebodohan dan memiliki unsur humor, sehingga membuat seorang yang membaca menjadi tertawa dan bahagia.
Contoh cerita rakyat yang memiliki unsur jenaka yaitu seperti Pak Pandir, Si Kabayan, Lebai Malang, Pak Kodok, Pak Belalang, dan lain sebagainya.
Paralel merupakan salah satu cerita rakyat yang di dalam penceritaannya terdapat tokoh berwujud manusia dan juga tokoh yang berupa hewan.
Contoh cerita rakyat paralel yaitu seperti, Semut dan Belalang, Anjing yang Loba, dan lain sebagainya.
Selain paralel, ada juga macam-macam cerita rakyat lainnya yaitu parabel.
Parabel sendiri adalah salah satu cerita rakyat yang menyajikan kisah yang mengandung pesan moral sebuah benda mati.
Benda mati dalam parabel memiliki peran sebagai tokoh utama. Contoh cerita rakyat parabel yaitu Kisah Sepasang Slop.
Macam-macam cerita rakyat selanjutnya adalah fabel. Fabel dapat dipahami sebagai sebuah cerita rakyat tentang binatang yang berperan sebagai tokoh utama.
Cerita yang disajikan fabel pada dasarnya mirip cerita manusia, hanya saja cerita fabel semuanya diperankan oleh binatang.
Contoh cerita rakyat fabel yaitu Cerita Kancil yang Cerdik, Kancil dan Buaya, Hikayat Kalila, dan lain sebagainya.
Cerita rakyat selanjutnya adalah legenda. Legenda sendiri memiliki arti sebagai cerita rakyat yang menceritakan riwayat terbentuknya suatu tempat atau wilayah.
Kamu pasti sering menemukan cerita legenda di sekitarmu, hal ini dikarenakan banyak tempat di Indonesia yang menyimpan cerita tentang asal usul kelahirannya.
Misalnya saja seperti, cerita Malin Kundang, Tangkuban Perahu, Dongeng Banyuwangi, Dongeng Gunung Batok, Dongeng Rawa Pening, dan lain sebagainya.
Cerita rakyat berikutnya yaitu mite. Mite sendiri dapat didefinisikan sebagai cerita dewa-dewi atau kisah yang mengandung nilai sakral dan banyak menggunakan nilai mistis.
Contoh cerita rakyat mite yakni seperti kisah Dewi Sri dan Nyi Roro Kidul, Jaka Tarub, dan lain sebagainya.
Macam-macam cerita rakyat yang terakhir adalah sage. Sage dapat diartikan sebagai salah satu cerita rakyat yang memiliki kisah atau cerita yang mengandung nilai sejarah
Contoh cerita rakyat sage yaitu Ciung Wanara, Roro Jonggrang, Hikayat Hang Tuah, dan lain sebagainya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 7 Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Lingkungan, Lucu Tapi Menohok