Bagikan :
Sonora.ID - Cerita rakyat merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang mempunyai nilai-nilai berharga yang patut untuk disebarluaskan.
Beberapa tokoh memberikan definisi mengenai cerita rakyat ini. Danandjaja (Sumayana, 2017:24) menjelaskan bahwa cerita rakyat merupakan suatu kebudayaan terbesar dan diwariskan secara turun-temurun.
Sementara itu, Sukadaryanto (Wahyu, 2017:29) menjelaskan bahwa cerita rakyat merupakan sastra lisan yang berupa warisan nenek moyang dan diberikan secara turun-temurun untuk generasi berikutnya.
Cerita rakyat ini pun dibagi menjadi tiga macam, yakni mite, legenda, dan dongeng. Mite merupakan cerita rakyat yang dianggap suci oleh masyarakat dengan ditokohi oleh makhluk sakti.
Selanjutnya, legenda adalah cerita rakyat tentang asal-usul peristiwa, tokoh, maupun tempat dan dianggap pernah terjadi.
Dongeng adalah cerita rakyat yang dianggap tidak benar terjadi dan tidak terkait dengan tempat serta waktu.
Berikut ini pun kami sajikan kumpulan contoh cerita rakyat pendek yang populer di Indonesia, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 7 Contoh Cerita Rakyat Bahasa Jawa yang Singkat serta Artinya
Contoh Cerita Rakyat Pendek
Contoh 1
Jaka Tarub
Dikisahkan, pada zaman dahulu hidup seorang pemuda bernama Jaka Tarub di sebuah desa di Jawa Tengah.
Jaka tinggal bersama ibunya bernama mbok Milah. Ayah Jaka telah lama meninggal. Untuk menyambung hidup, Jaka dan ibunya bertani setiap hari.
Suatu saat, Jaka Tarub bermimpi mendapatkan seorang istri bidadari yang cantik jelita dari kayangan. Singkat cerita, Ibu Jaka Tarub meninggal dan Jaka terlalu sedih atas kepergian ibunya.
Dia pun menyendiri dan pergi ke sebuah danau. Di danau pun, Jaka Tarub mendengar suara perempuan yang sedang bermain air di danau.
Ketika dilihat, Jaka Tarub pun terkejut melihat 7 wanita cantik yang berenang dan bermain air di danau Toyawening. Jaka Tarub pun mencuri salah satu baju dari bidadari dan menyembunyikannya.
Bidadari tersebut bernama Nawangwulan. Jaka Tarub memberikan baju dan Nawangwulan bersedia menjadi istri Jaka Tarub. Mimpi Jaka Tarub pun menjadi kenyataan setelah berlama-lama terpuruk dalam kesedihan.
Contoh 2
Putri Junjung Buih
Dikisahkan bahwa ada seorang bayi yang ditemukan oleh Raja Kerajaan Amuntai. Bayi yang ditemukan tersebut ternyata bisa berbicara dan meminta sesuatu kepada sang raja, yaitu meminta kain yang ditenun langsung dalam waktu satu hari.
Bayi tersebut pun diberi nama oleh Sang Raja dengan nama Putri Junjung Buih karena ditemukan di danau dan bisa berbicara.
Sang Raja akhirnya membuat sayembara terkait permintaan Putri Junjung Buih. Satu orang menyanggupinya, dia bernama Ratu Kuripan. Ratu Kuripan diangkat menjadi pengasuh Putri Junjung Buih dan ikut merawat Putri Junjung Buih hingga tumbuh dewasa.
Contoh 3
Roro Jongrang
Dahulu kala ada seorang Puteri dari Kerajaan Prambanan yang bernama Roro Jongrang. Roro Jongrang merupakan seorang puteri yang sangat cantik dan sangat baik budinya.
Ketika Bandung Bondowoso dari kerajaan Panggih menyerang Kerajaan Prambanan, ayah dari Roro Jongrang pun terbunuh dalam pertempuran.
Bandung Bondowoso pun meminta Roro Jonggrang sebagai istrinya. Roro Jonggrang pun tidak bisa menolak, hanya ada satu cara yang bisa dilakukan oleh Roro Jonggrang, yaitu meminta Bandung Bondowoso untuk membangun candi dalam satu malam.
Melalui bantuan jin dan siluman sebagai prajuritnya, Bandung Bondowoso pun menyetujuinya. Namun jin dan siluman pun tiba-tiba pergi karena mencium bau pagi yang tiba-tiba datang.
Tapi ternyata bau pagi tersebut diciptakan oleh Roro Jongrang dan warga agar Bondowoso tidak berhasil membangun candi.
Akhirnya, mengetahui hal tersebut, Bondowoso marah, dan menjadikan Roro Jongrang sebagai patung candi terakhir.
