Pengertian Cerita Rakyat: Ciri-ciri, Fungsi dan Macamnya Lengkap!

7 Juni 2023 15:03 WIB
Ilustrasi Pengertian Cerita Rakyat: Ciri-ciri, Fungsi dan Macamnya Lengkap!
Ilustrasi Pengertian Cerita Rakyat: Ciri-ciri, Fungsi dan Macamnya Lengkap! ( Freepik)

Sonora.ID – Berikut pembahasan mengenai pengertian cerita rakyat mencangkup ciri-ciri, fungsi dan macamnya lengkap.

Sejak kecil mungkin sebagian dari kita cukup familiar dengan dongeng atau cerita khas dari para orangtua misalnya, cerita Malin Kundang, Roro Jonggrang, Bawang Merah dan Bawang Putih, dan lain sebagainya.

Nah, cerita-cerita yang berkembang di zaman dahulu dan diwariskan secara turun-temurun ini dapat dikatakan sebagai cerita rakyat.

Nah, suka lebih paham, mari kita membahas lebih dalam pengertian cerita rakyat, ciri-ciri, fungsi dan macamnya.

Pengertian Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat pada masa lalu. Pada dasarnya, cerita rakyat menjadi ciri khas dari asal usul atau sejarah dari setiap bangsa.

Baca Juga: Story Telling: Pengertian, Fungsi, Manfaatnya Dibahas Lengkap!

Cerita rakyat sendiri merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan hingga generasi selanjutnya.

Namun, karena cerita rakyat disampaikan secara lisan, maka sangat sulit untuk mengetahui siapa pengarangnya.

Selain itu, cerita rakyat juga termasuk jenis cerita fiktif sehingga tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Nah, berikut ini adalah contoh cerita rakyat atau folklor yang banyak dikenal masyarakat secara luas, diantaranya yaitu Malin Kundang dari Sumatera Barat, Legenda Danau Toba dari Sumatera Utara, Lutung Kasarung dari Jawa Barat, Putri Mandalika dari Lombok, Legenda Rawa Pening dari Jawa Tengah, dan beberapa cerita khas dari suatu daerah lainnya.

Ciri-ciri Cerita Rakyat

Cerita rakyat atau biasa dikenal dengan istilah folklor memuat beberapa ciri-ciri khusus.

Ciri-ciri ini yang digunakan untuk membedakan antara cerita rakyat dengan cerita lainnya, yaitu memiliki sifat tradisional dan penyampaian yang dilakukan secara lisan.

Dikutip dari buku Penokohan dalam Cerita Rakyat (2021) karya Syarifa Rafiqa, ciri-ciri cerita rakyat adalah:

Penyebaran dan pewarisannya dilakukan secara lisan, yakni dari mulut ke mulut Bersifat tradisional dan menyebar setidaknya di dua generasi

  • Memiliki banyak versi karena menyebar secara lisan
  • Sifatnya anonim karena penciptanya tidak diketahui
  • Menjadi milik cerita bersama dalam suatu masyarakat
  • Umumnya bersifat polos dan spontan.

Fungsi Cerita Rakyat

Pada dasarnya, fungsi cerita rakyat sendiri adalah untuk mewariskan nilai-nilai luhur kepada masyarakat.

Berikut ini adalah fungsi cerita rakyat yang dapat digunakan untuk beberapa bidang, diantaranya yaitu.

  1. Fungsi Sarana pendidikan

Fungsi cerita rakyat untuk pendidikan adalah memberikan pesan atau amanat kepada pembaca atau pendengar.

Cerita rakyat banyak mengandung nilai moral dalam kisah-kisah yang dihadirkan, hal ini akan sangat baik untuk memberikan pembelajaran karakter kepada masyarakat, misalnya anak-anak atau para remaja.

  1. Fungsi Sarana Hiburan

Cerita rakyat juga memiliki fungsi sebagai sarana hiburan kepada masyarakat. Banyak cerita rakyat seperti dongeng, mite, dan legenda mengandung cerita yang menarik dan jenaka, sehingga sangat cocok sebagai sarana penghibur masyarakat.

Selain itu, cerita rakyat yang memiliki nilai hiburan tetap berangkat dari pengalaman keseharian masyarakat zaman dahulu, sehingga sangat relevan untuk pengalaman hidup masyarakat saat ini.

  1. Fungsi Sosial Dan Budaya

Cerita rakyat sendiri memiliki fungsi untuk memperkokoh suatu masyarakat melalui nilai-nilai sosial dan budaya.

Beberapa cerita rakyat menyimpan banyak ajaran tentang etika dan moral yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi masyarakat.

Selain itu, cerita rakyat juga banyak menyimpang larangan dan pantangan yang sepatutnya perlu dihindari supaya tidak terjadi malapetaka.

Di beberapa daerah, cerita rakyat digunakan masyarakat untuk mendukung dalam menjalankan tingkah laku dalam interaksi sosial.

Baca Juga: 7 Contoh Cerpen Singkat Bermakna yang Inspiratif dan Tidak Membosankan 

Macam Cerita Rakyat

Terdapat beberapa macam cerita rakyat yakni.

  1. Epos

Epo dapat diartikan sebagai salah satu cerita rakyat yang menceritakan kisah kepahlawanan.

Contoh cerita rakyat epos sendiri yaitu, Mahabarata, Ramayana, dan lain sebagainya.

  1. Cerita Jenaka

Cerita jenaka memiliki maksud sebagai sebuah cerita rakyat yang mengisahkan tentang kebodohan dan memiliki unsur humor, sehingga membuat seorang yang membaca menjadi tertawa dan bahagia.

Contoh cerita rakyat yang memiliki unsur jenaka yaitu seperti Pak Pandir, Si Kabayan, Lebai Malang, Pak Kodok, Pak Belalang, dan lain sebagainya.

  1. Paralel

Paralel merupakan salah satu cerita rakyat yang di dalam penceritaannya terdapat tokoh berwujud manusia dan juga tokoh yang berupa hewan.

Contoh cerita rakyat paralel yaitu seperti, Semut dan Belalang, Anjing yang Loba, dan lain sebagainya.

  1. Parabel

Selain paralel, ada juga macam-macam cerita rakyat lainnya yaitu parabel.

Parabel sendiri adalah salah satu cerita rakyat yang menyajikan kisah yang mengandung pesan moral sebuah benda mati.

Benda mati dalam parabel memiliki peran sebagai tokoh utama. Contoh cerita rakyat parabel yaitu Kisah Sepasang Slop.

  1. Fabel

Macam-macam cerita rakyat selanjutnya adalah fabel. Fabel dapat dipahami sebagai sebuah cerita rakyat tentang binatang yang berperan sebagai tokoh utama.

Cerita yang disajikan fabel pada dasarnya mirip cerita manusia, hanya saja cerita fabel semuanya diperankan oleh binatang.

Contoh cerita rakyat fabel yaitu Cerita Kancil yang Cerdik, Kancil dan Buaya, Hikayat Kalila, dan lain sebagainya.

  1. Legenda

Cerita rakyat selanjutnya adalah legenda. Legenda sendiri memiliki arti sebagai cerita rakyat yang menceritakan riwayat terbentuknya suatu tempat atau wilayah.

Kamu pasti sering menemukan cerita legenda di sekitarmu, hal ini dikarenakan banyak tempat di Indonesia yang menyimpan cerita tentang asal usul kelahirannya.

Misalnya saja seperti, cerita Malin Kundang, Tangkuban Perahu, Dongeng Banyuwangi, Dongeng Gunung Batok, Dongeng Rawa Pening, dan lain sebagainya.

  1. Mite

Cerita rakyat berikutnya yaitu mite. Mite sendiri dapat didefinisikan sebagai cerita dewa-dewi atau kisah yang mengandung nilai sakral dan banyak menggunakan nilai mistis.

Contoh cerita rakyat mite yakni seperti kisah Dewi Sri dan Nyi Roro Kidul, Jaka Tarub, dan lain sebagainya.

  1. Sage

Macam-macam cerita rakyat yang terakhir adalah sage. Sage dapat diartikan sebagai salah satu cerita rakyat yang memiliki kisah atau cerita yang mengandung nilai sejarah

Contoh cerita rakyat sage yaitu Ciung Wanara, Roro Jonggrang, Hikayat Hang Tuah, dan lain sebagainya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 7 Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Lingkungan, Lucu Tapi Menohok

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm