Bagikan :
Palembang, Sonora.ID – Dalam rangka menghasilkan data perizinan yang sama dengan data dilapangan, Direktorat Operasi Sumber Daya Kementrian Kominfo RI memberikan sosialisasi kepada lembaga penyiaran dan operator seluler.
Dwi Handoko, Direktur Operasi Sumber Daya Kemenkominfo kepada Sonora (16/04/3034) mengatakan bahwa kesamaan data antara data perizinan dengan data dilapangan perlu ada agar tidak menimbulkan bias, harapannya keputusan yang akan diambil lebih tepat lagi karena berdasarkan data di lapangan.
“Data perizinan harus sama dengan dilapangan bila tidak sama akan jadi masalah, dalam perencanaan maupun perizinan bisa bias,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk tahap pertama ini perapian data lebih difokuskan pada titik kordinat pemancar.
“Dilapangan ada kasus dimana ada empat operator seluler menggunakan satu tower bersama-sama, ada 4 ISR, tapi kordinatnya berbeda padahal satu lokasi. Kami ingin memperbaiki ini semua. Kalau data sudah sama balmont akan mengeluarkan QR Code, tinggal scan QR Codenya akan keluar data,” ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya siap membantu pengguna frekuensi dalam menyajikan data yang akurat.
Baca Juga: Mengenal Keberadaan Komunitas PCPI dan Program Kerjanya
“Kami siap membantu, silahkan bertanya apa saja terkait perizinan ke 08111100159 ada petugas yang akan membalas, ganti perangkatpun balmont harus diberitahu,” pungkasnya.
Ia berharap seluruh pihak dapat membantu program perapian data kordinat dengan data perizinan ini.
“Kami yakin program ini tidak hanya bermanfaat untuk pemerintah saja tapi untuk para pengguna frekuensi radio sehingga data yang mereka punya akurat, dampaknya dalam setiap pengambilan keputusan sepenuhnya tepat dan benar,” tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
