Pangdam II/Sriwijaya Tekankan Jajarannya untuk Antisipasi Karhutla tahun 2023

22 Juni 2023 15:30 WIB
Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han.
Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han. ( Istimewa)

Palembang, Sonora.ID - Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., menekankan satuan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi potensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2023 di wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan pada saat Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Menghadapi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, Selasa (20/06/2023) bertempat di Ruang Gatot Subroto Makodam II/Swj Palembang.

"Untuk masalah Karhutla ini merupakan permasalahan 4 tahunan yang selalu kita hadapi. Karena ini permasalahan yang sering kita hadapi maka kita harus tetap antisipasi," ujar Mayjen TNI Hilman Hadi.

Pangdam meminta satuan jajarannya, agar segera melaporkan apabila karhutla yang terjadi di wilayah masing-masing tidak bisa ditangani.

Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Naudi Nurdika memaparkan bahwa, Kebakaran hutan dan lahan di Prov. Sumsel setiap tahunnya menjadi ancaman serius terhadap kehidupan masyarakat yang dapat menimbulkan banyak kerugian baik aspek ekonomi, sosial, kesehatan dan lingkungan.

Baca Juga: 1.700 Atlet Taekwondo Ikuti Kejuaraan Mok's Taekwondo Championship 4 Pangdam II/Sriwijaya 2023

"Kebakaran hutan dan lahan sebagian besar karena ulah manusia yang membuka lahan dengan cara membakar karena cepat dan murah, disamping itu banyak juga lahan terlantar yang rentan kebakaran," kata Danrem.

"Dalam rangka mengantisipasi Karhutla tersebut, sinergitas antara stakeholder dan instansi-instansi terkait sangat diperlukan dalam penanganan karhutla di wilayah Sumsel," paparnya.

Pada bagian lain, Kasrem 042/Gapu juga memaparkan bahwa, dalam rangka mengantisipasi Karhutla, Korem 042/Gapu akan melaksanakan program dan kegiatan penerapan teknologi Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) dan mengoptimalisasikan lahan terlantar menjadi lahan maju produktif.

Selain itu, Korem 042/Gapu juga telah melakukan inventarisasi potensi desa rawan karhutla, dan budaya cinta lingkungan. Disamping itu, Perusahaan juga wajib menjalankan pencegahan karhutla dan membantu masyarakat sekitar kawasannya serta harus adanya Protap aksi cegah dini, deteksi dini dan kesiapsiagaan di areal lahan gambut.

Turut hadir dalam Rakor tersebut, Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Asintel Kasdam II/Swj, Asops Kasdam II/Swj, para Kabalakdam II/Swj, dan beberapa Wakil Asisten Kasdam II/Swj.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm