Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa perbedaan cerpen dan novel yang jarang dipahami banyak orang.

Cerpen dan novel adalah dua bentuk karya sastra yang seringkali menjadi pilihan pembaca.

Namun, meskipun keduanya merupakan jenis tulisan fiksi, banyak orang yang belum memahami dengan jelas perbedaan antara cerpen dan novel.

Keduanya memiliki karakteristik dan struktur yang berbeda, meskipun sama-sama menyampaikan kisah dan membangun karakter-karakter dalam narasinya.

Cerpen, singkatan dari cerita pendek, adalah sebuah karya sastra yang memiliki cakupan cerita yang lebih pendek.

Dalam cerpen, penulis harus mampu menyampaikan alur cerita, menggambarkan karakter, dan mengeksplorasi tema dengan singkat namun padat.

Cerpen sering kali berfokus pada momen atau kejadian penting dalam kehidupan karakternya.

Di sisi lain, novel adalah bentuk karya sastra yang memiliki cakupan cerita yang lebih panjang dan kompleks.

Baca Juga: Review Novel Katarsis: Sadisnya Pembantaian, Pembunuhan Satu Keluarga

Dalam novel, penulis memiliki lebih banyak ruang untuk mengembangkan alur cerita, karakter, dan tema secara mendalam.

Novel seringkali mengeksplorasi beragam lapisan cerita dan memperkenalkan berbagai konflik dan peristiwa yang mempengaruhi jalan cerita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara cerpen dan novel yang jarang dipahami.

Dengan memahami perbedaan ini, pembaca dapat menghargai kedua bentuk karya sastra dengan lebih baik dan menemukan preferensi mereka dalam membaca.

Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai berbagai perbedaan cerpen dan novel sebagaimana yang dikutip Sonora dari Kompas.com berikut ini.

Perbedaan Cerpen dan Novel

Jumlah kata

Selain pengertian, perbedaan cerpen dan novel juga terletak pada jumlah katanya.

Cerpen sering juga disebut cerita pendek. Karena memang berisi cerita singkat soal satu pengalaman atau kejadian.

Baca Juga: Review Novel ‘Convenience Store Woman (Gadis Minimarket)’ yang Bikin Nagih!

Dilansir dari buku Tiga Jurus Mudah Menulis (2021) oleh Andy Sulistiyanto dkk, dibanding novel, jumlah kata dalam cerpen sangatlah terbatas.

Umumnya, satu cerpen berisi antara 750 hingga 1000 kata. Namun, ada juga yang jumlah katanya mencapai 10 ribu.

Sedangkan novel kebanyakan, berisi 10 ribu kata lebih. Walau begitu, ada pula novel yang jumlah katanya di bawah 10 ribu, sering disebut novela atau novelet.

Tema

Karena jumlah katanya terbatas, cerpen hanya memuat satu tema utama yang berkaitan dengan plot juga tokohnya.

Dalam buku Tentang Sastra (Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya) (2018) oleh Emzir dkk, dituliskan bahwa novel terdiri atas tema utama dan tema tambahan.

Dengan demikian, tema juga merupakan salah satu perbedaan cerpen dan novel.

Penokohan

Berkaitan dengan tema cerpen, latar, penokohan, dan susunan ceritanya mengacu pada satu tema utama, misalnya persahabatan atau percintaan. 

Tokoh dan penokohan dalam cerpen juga tidak sebanyak dan sekompleks novel. Karena dibatasi jumlah kata.

Sedangkan dalam novel, latar, penokohan, dan susunan ceritanya dikaitkan dengan banyak tema, seperti persahabatan, percintaan, kekeluargaan, dan perselisihan.

Sehingga tokoh dan penokohan dalam novel juga lebih kompleks dan banyak. Kesimpulannya, tokoh dan penokohan juga termasuk salah satu perbedaan cerpen dan novel.

Demikian paparan beberapa perbedaan cerpen dan novel sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 20 Contoh Cerpen Singkat Berbagai Tema yang Menarik dan Seru