6 Peran Indonesia dalam OKI (Organisasi Kerja Sama Islam)

12 Juli 2023 16:20 WIB
Ilustrasi peran Indonesia dalam OKI
Ilustrasi peran Indonesia dalam OKI ( (Organisation of Islamic Cooperation))

Sonora.ID - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dibentuk pada 22-25 September 1969.

Organisasi ini berisikan negara-negara Islam atau negara yang penduduknya banyak memeluk agama Islam.

Setidaknya, terdapat 57 negara yang masuk ke dalam organisasi ini, termasuk Indonesia.

Sebagai negara nomor satu yang memiliki populasi muslim terbanyak dunia, tentunya Indonesia telah memiliki banyak peran di dalam organisasi ini.

Berikut ini beberapa peran Indonesia dalam OKI yang perlu kamu ketahui.

1. Mengakui kemerdekaan Bangladesh dan Pakistan

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015) vai kompas.com, Pakistan, Bangladesh, dan India berada di bawah penjajahan pemerintah kolonial Inggris.

Usai India memerdekakan diri di 1947, Pakistan dan Bangladesh membentuk negara sendiri.

Baca Juga: Hadiri Konferensi Tingkat Menteri OKI, Mensos Paparkan Langkah Strategis dalam Penanganan Masalah Sosial  

Bangladesh yang semula merupakan bagian dari Pakistan yang dikenal Bengal Timur, memutuskan untuk memerdekakan diri.

Perang Kemerdekaan Bangladesh di 1971 berhasil melepaskan Bangladesh dari Pakistan.

Indonesia sebagai negara OKI pertama yang mengakui kemerdekaan Bangladesh.

2. Bela Pakistan dalam konflik dengan India

Sejak merdeka di 1947, India selalu berkonflik dengan Pakistan.

Kedua negara ini memperebutkan Kashmir.

Konflik bersenjata pun tak terhindarkan di 1965.

Indonesia saat itu sangat menjalin hubungan baik dengan kedua negara.

Namun Soekarno memilih membantu Pakistan dengan alasan negara tersebut sesama negara dengan penduduk muslim yang cukup banyak.

Soekarno mengirimkan pesawat tempur milik Angkatan Udara Republik Indonesia, serta dua kapal patroli bersenjata misil dan kapal selam untuk merebut Kepulauan Andaman dan Nikobar yang dikuasai India.

3. Menyelesaikan pertikaian Moro dengan Filipina

Pada tahun 1993, Indonesia mendapatkan mandat untuk menjadi ketua OIC.

Indonesia kemudian menjadi anggota Committee of Six atau Komite Enam.

Indonesia diminta memfasilitasi perundingan damai antara Moro National Liberation Front (MNLF) dengan pemerintah Filipina.

Baca Juga: 4 Contoh Budaya Organisasi yang Lengkap dengan Jenis dan Karakteristiknya

4. Tuan rumah di 1996

Indonesia pernah menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri (KTM-OKI) ke-24 di Jakarta.

5. Perjuangkan kedaulatan Palestina

Sejak berdiri, OKI memiliki misi membantuk kemerdekaan Palestina dari Israel.

Bukan hanya OKI, Indonesia beberapa kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perseritakan Bangsa-bangsa (PBB) untuk membuka kemerdekaan Palestina.

Rakyat Indonesia pun kerap mengirimkan banyak bantuan untuk Palestina.

6. Dukung Reformasi OKI

Peneliti Muhammad Fakhry Ghafur menyebut Indonesia mendukung reformasi OKI sebagai wadah untuk menjawab tantangan umat Islam memasuki abad ke-21.

Dalam penyelenggaraan KTT OKI ke-14 di Dakar Senegal, Indonesia mendukung pelaksanaan OIC's Ten Year Plan of Action.

Adanya piagam ini, Indonesia punya ruang untuk memastikan implementasi reformasi OKI.

Itulah beberapa peranan Indonesia dalam organisasi OKI.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peran Indonesia dalam OKI"

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm