Dua Kabupaten Ditetapkan KLB Rabies, Landak dan Sintang

21 Juli 2023 20:25 WIB
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar, Heronimus Hero.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar, Heronimus Hero. ( Pemprov Kalbar)

Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Landak tetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap penyakit rabies akibat gigitan hewan peliharaan seperti anjing, pada Rabu 19 Juli 2023.

Status KLB ditetapkan karena sudah ada 3 orang yang meninggal dunia akibat rabies, yang tersebar diantaranya;1 orang di kecamatan Banyuke Hulu, 1 orang di Kecamatan Menyuke dan 1 orang di Kecamatan Sengah Temila. Serta ada 447 korban yang terkena gigitan oleh hewan peliharaan seperti anjing.

Sebanyak 13 korban meninggal akibat kasus gigitan. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengatakan ada dua kabupaten/kota dengan status.

Baca Juga: Samuel Hadiri Rakor Penanggulangan Penyakit Rabies di Provinsi Kalbar  

"Dua kabupaten sudah KLB yaitu Landak dan Sintang, sekarang tergantung Bengkayang dan Sekadau mau menetapkan KLB. Kita sudah mendorong Sekadau dan Bengkayang, surat pertama hasil rakor penanggulangan rabies. Kita meminta mereka menetapkan status supaya bisa kita gerakkan semua sumber daya karena otomatis selama ini vaksin dan lainnya dari provinsi, " jelas Heronimus.

Dia katakan jika kedua Kabupaten tersebut bisa menetapkan status nanti provinsi bisa membantu untuk menetapkan status tanggap darurat sehingga dana penanggulangan bencana pun bisa ikut nimbrung.

"Makanya kita minta percepat, " imbuhnya.

Untuk ketersediaan vaksin diakui Heronimus sudah didistribusikan semuanya.

"Hanya memang jumlahnya masih dibawah jumlah hewan menular rabies. Kami sudah meminta ke pusat untuk menambah vaksinnya," ujarnya.

Proses pengadaan vaksin diakuinya tidak bisa instan namun pihaknya tetap mengusahakan. "Tidak bisa cepat tapi kita upayakan, mungkin pusat ada vaksin tanpa pengadaan baru mereka bisa bantu provinsi. Tetapi dari pusat belum ada kabar," ujarnya.

Himbauan agar masyarakat semakin peduli dengan kasus-kasus gigitan.

Secepatnya melaporkan sehingga tidak ada kasus sampai meninggal.

Peran masyarakat sangat penting jangan dianggap biasa, SOP-nya jelas jika mereka sudah melaporkan ke tenaga kesehatan.

Baca Juga: Gubernur Buka Rapat Koordinasi Penanggulangan Rabies

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm