Bagikan :
Namun hal tersebut tidak menyebutkan trauma fisik apa pun pada telinganya.
Saat ditanya, apa penyebab dari nyeri yang dialaminya gadis itu hanya mengatakan jika pacarnya secara tidak sengaja mengisap liang telinganya selama momen gairah.
“Saat dia mencium telingaku, dia menghisapnya dengan keras dan mengeluarkan suara 'pop'. Setelah itu, saya tidak bisa mendengar di telinga kiri saya. Saya terkejut,” kata wanita itu, yang hanya disebut sebagai Xiaohua, kepada dokter THT.
Gadis itu menambahkan bahwa yang bisa dia dengar hanyalah dengungan terus-menerus disertai rasa sakit ringan.
“Ada bercak darah di dekat lukanya, yang tidak biasa. Menurut riwayat medis, dia tidak mengalami trauma, benturan atau pemukulan."
"Dia baru saja menyebutkan bahwa pacarnya menggunakan terlalu banyak kekuatan saat berciuman, dan dia merasakan sakit pada saat itu," kata Fu Jia, wakil direktur operasi kepala dan leher otolaringologi di Rumah Sakit Rakyat Pertama Huizhou, kepada Hui Video.
Baca Juga: 7 Kota Terbising di Dunia, Melebihi 100 Desibel Bisa Bikin Tuli?
Dokter menyebutkan kasus gendang telinga pecah akibat ciuman adalah hal yang jarang terjadi.
Namun ia meyakinkan jika gendang telinga gadis ini akan sembuh dengan sendirinya.
“Biasanya gendang telinga sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua minggu hingga tiga bulan,” kata Fu Jia.
“Jika gendang telinga belum sembuh dalam tiga bulan, intervensi eksternal mungkin diperlukan. Jika tidak diperbaiki dan perforasi tetap ada, air dapat masuk saat mandi atau berenang dan dapat menyebabkan masalah seperti otitis media, yang selanjutnya dapat menyebabkan masalah pendengaran.” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News
