Kepala BPS Sumut: Juli 2023, Inflasi year on year (yoy) Gabungan Lima Kota di Sumut 2,54 Persen

1 Agustus 2023 19:35 WIB
Kepala BPS Sumut: Juli 2023, Inflasi year on year (yoy) Gabungan Lima Kota di Sumut 2,54 Persen
Kepala BPS Sumut: Juli 2023, Inflasi year on year (yoy) Gabungan Lima Kota di Sumut 2,54 Persen ( BPS SUMUT)
 
Medan, Sonora.ID - Inflasi gabungan lima kota di Provinsi Sumatera Utara mencapai 2,54 persen pada bulan Juli 2023.
 
"Pada Juli 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan lima kota di Sumatera Utara sebesar 2,54 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanuddin. Hal itu disampaikan secara daring kepada awak media di Medan, Selasa (1/8/2023).
 
Disamping itu juga Hasanuddin menerangkan, lima kota itu yakni Sibolga, Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli. Kemudian, adapun Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,87. 
 
 
Sementara itu, Dari lima kota IHK di Sumatera Utara, kata Hasanuddin,inflasi yoy tertinggi terjadi di Pematangsiantar sebesar 3,17 persen dengan IHK sebesar 116,10.
 
Kemudian yang terendah terjadi di Kota Gunungsitoli, Pulau Nias, sebesar 0,50 persen dengan IHK sebesar 116,28.
 
Masih dijelaskan Hasanudin, inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks harga kelompok pengeluaran.
 
"Yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,72 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,97 persen," tutur Nurul Hasanuddin.
 
Selanjutnya, kata Hasanuddin, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,08 persen.
 
Lalu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,38 persen.
 
Kemudian, untuk kelompok kesehatan sebesar 3,12 persen; kelompok transportasi sebesar 11,86 persen.
 
Diikuti kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 6,22 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,55 persen.
 
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,29 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,66 persen. 
 
"Sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen," imbuh Nurul Hasanuddin.
 
Ia melanjutkan, adapun komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Juli 2023 antara lain bensin, beras, rokok kretek filter, angkutan dalam kota, daging ayam ras, bawang putih, dan rokok kretek.
 
"Tingkat inflasi bulan ke bulan atau month to month (mtm) di Juli 2023 sebesar 0,30 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Juli 2023 sebesar 0,98 persen," tutup Nurul Hasanuddin.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm