Sonora.ID - Di antara tiga jenis hubungan simbiosis, simbiosis mutualisme adalah satu yang paling sering ditemui dan paling familiar di telinga masyarakat.

Contoh simbiosis mutualisme bisa dengan mudah kita temukan di lingkungan sekitar manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Simbiosis Mutualisme

Apa itu simbiosis?  Istilah " simbiosis " berasal dari bahasa Yunani "sύν" , yang berarti "bersama" dan "βίωsις" , yang berarti "hidup" sehingga secara harfiah berarti "hidup bersama" .

Sedangkan istilah mutualisme mengacu pada hubungan dalam biologi atau sosiologi yang saling menguntungkan bagi dua makhluk hidup.

Baca Juga: 13 Contoh Simbiosis Komensalisme Makhluk Hidup dengan Penjelasannya

Melansir Your Dictionary, hubungan ini dapat terjadi dalam satu spesies, antara makhluk hidup dari dua spesies yang berbeda, antara individu dalam suatu masyarakat dan antara dua masyarakat.

Berikut Sonora.ID rangkum contoh simbiosis mutualisme beserta penjelasan singkatnya:

1. Manusia dan tumbuhan

Ini adalah fakta yang diketahui bahwa tumbuhan dan manusia tidak dapat hidup tanpa satu sama lain. Hubungan mutualistik ini didasarkan pada kenyataan bahwa:
Manusia memanfaatkan oksigen yang dikeluarkan tanaman dan menghembuskan karbon dioksida.

Tumbuhan menggunakan karbon dioksida untuk menciptakan oksigen yang dibutuhkan manusia.

2. Bunga dan lebah

Lebah dan bunga adalah contoh simbiosis mutualisme karena lebah mendapatkan nektar yang mereka butuhkan untuk membuat madu dengan berjalan di antara bunga.

Lebah membawa serbuk sari dari satu tumbuhan ke tumbuhan lain, menghasilkan penyerbukan.

3. Kutu daun dan semut

Semut memakan embun madu yang diproduksi oleh kutu daun dan mungkin menawarkan perlindungan sebagai gantinya.

Baca Juga: Ciri-ciri Bryophyta Lengkap dengan Pengertian, dan Peranannya

Kutu daun adalah serangga kecil penghisap getah yang mengeluarkan embun madu, cairan manis yang merupakan produk limbah dari makanan mereka.

Sebagai imbalannya, beberapa spesies semut akan melindungi kutu daun dari pemangsa dan parasit.

4. Kelelawar dan tumbuhan kantong semar

Kelelawar berbulu diketahui bertengger di Nepenthes hemsleyana, tumbuhan kantong semar tropis yang ditemukan di Kalimantan.

kelelawar mendapat lubang persembunyian untuk beristirahat, tanaman mendapat manfaat dengan menangkap guano (kotoran) yang dihasilkan mamalia kecil itu. Ini memberi tanaman nutrisi yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup.

5. Burung pelatuk dan mamalia besar

Burung pelatuk menghabiskan waktu menempel pada mamalia besar yang sedang merumput seperti rusa kutub, badak, dan zebra.

Burung memakan parasit pada tubuh mamalia, termasuk kutu dan lalat penghisap darah. Ini dapat membantu mengendalikan beban parasit mamalia, dan burung mendapatkan makanan yang mudah.

Seperti sejumlah spesies lainnya, burung pelatuk akan membunyikan alarm dan memperingatkan inangnya akan bahaya yang akan datang.

Namun, mamalia dan burung pelatuk mungkin bukan contoh sempurna dari mutualisme, karena burung dapat membahayakan inangnya. Burung menghilangkan parasit dan tampaknya lebih menyukai inang dengan jumlah parasit yang banyak, tetapi mereka juga akan menggali luka.

Baca Juga: Contoh Hewan Vertebrata, Lengkap dengan Pengertian dan Contohnya

6. Ikan Badut dan Anemon

Anemon adalah hewan laut seperti bunga dengan tentakel penyengat berisi racun saraf. Mereka menggunakan ini untuk membantu menaklukkan mangsanya.

Lapisan lendir pada tubuh ikan diduga berperan dalam melindunginya. Ini berarti ikan badut dapat dengan aman bersarang di tentakel anemon untuk bersembunyi dari pemangsa.

Sebagai imbalannya, ikan badut membantu anemon dengan berbagai cara. Mereka menjaga anemon bebas dari parasit dan memberi mereka nutrisi melalui kotorannya, yang juga dapat merangsang alga simbiosis menguntungkan pertumbuhan di dalam anemon.

7. Protozoa dan rayap

Sama seperti bakteri pencernaan dalam sistem pencernaan manusia, protozoa membantu rayap untuk mencerna makanan yang mereka makan.

8. Bakteri pencernaan dan manusia

Manusia memiliki apa yang sering disebut bakteri "baik" dalam sistem pencernaannya. Bakteri "baik" ini ada untuk membantu manusia mencerna makanan.

Beberapa makanan tidak dapat dicerna seluruhnya; jadi, saat makanan ini dikonsumsi, bakteri dalam sistem pencernaan memakan makanan tersebut.

Bakteri tetap hidup.

Manusia mendapat bantuan dalam proses pencernaan.

Demikian adalah delapan contoh simbiosis mutualisme yang dilengkapi dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat.