Cegah Polusi Udara, Pemprov Sulsel Dorong Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik

23 Agustus 2023 14:45 WIB
Ilustrasi polusi udara
Ilustrasi polusi udara ( Dok Grid.id)

Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel mulai mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik. Ini demi mencegah terjadinya polusi udara seperti yang dialami Kota Jakarta. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi Nur mengakui, polusi udara sulit untuk dihindari.

Penyebab terbesarnya karena sebagian besar kendaraan masih menggunakan BBM. Apalagi pertumbuhan ekonomi di kota besar ikut memengaruhi mobilitas masyarakat. "Kendaraan dan pabrik masih banyak yang menggunakan sumber energi dari fosil," ujar Andi Hasbi saat ditemui baru-baru ini.

Menurutnya, salah satu solusi meminimalisir polusi udara adalah dengan beralih ke kendaraan listrik. Karena itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mulai menggalakkan penggunaan kendaraan listrik di lingkup Pemprov. Ini ditandai hadirnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor Gubernur Sulsel melalui kerjasama Pemprov dengan PT PLN.

Ia berharap, Makassar sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan bisa menjadi daerah percontohan penerapan energi listrik untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari kendaraan, pengaturan lalu lintas, hingga sektor sektor industri didorong menggunakan sumber energi non fosil.

"Ini yang kita harapkan ke depan, pastinya kita mulai. Seperti sekarang, Gubernur mulai galakkan untuk mobil listrik karena salah satu sumber utama polusi di daerah perkotaan itu adalah dari transportasi dan pemanfaatan energi," ucapnya.

Baca Juga: KLHK Lakukan Hujan Buatan untuk Atasi Polusi Udara di Jabodetabek

Berdasarkan data situs pemantau udara IQAir per Selasa 22 Agustus 2023, Jakarta masuk lima besar dengan skor 170 kategori tak sehat. Sementara, Tangerang Selatan masih jadi jawara nasional dengan skor 196 kategori tidak sehat. Peringkat dua ada Tangerang (Banten) dengan skor 175, lalu Terentang (Kalimantan Barat) dengan nilai 173. Di peringkat lima, ada Pontianak (Kalbar) dengan nilai 166 yang juga kategori Tak Sehat.

Plt. Deputi Bidang Klimatologi di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ardhasena Sopaheluwakan mengungkap beberapa sumber polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.

Menurutnya, buruknya kualitas udara di suatu wilayah disebabkan oleh banyak faktor seperti kendaraan bermotor hingga sektor energi seperti PLTU atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Buruknya kualitas udara di suatu wilayah merupakan akumulasi dari berbagai aktivitas manusia, seperti kendaraan bermotor hingga sektor energi seperti PLTU.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm