RSUD SSMA Tambah Bed Khusus untuk Observasi Shock DSS

16 September 2023 13:15 WIB
Caption: Seorang ibu sedang menunggu anaknya yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak pada Jumat 15 September 2023.
Caption: Seorang ibu sedang menunggu anaknya yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak pada Jumat 15 September 2023. ( IST/Maulana)

Pontianak, Sonora.ID - Untuk mengantisipasi lomjakan kasus Demam Berdarah atau DBD, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pomtianak menambah kapasitas Bed. Dimana saat ini dari total 26 Bed yang dimiliki, hampir 80 persen pasiennye DBD.

Direktur Unit Pelaksana Teknis (UPT) RSUD SSMA dr Eva Nurfarihah mengatakan di Kota Pontianak memang sedang ada kenaikan angka kesakitan penyakit demam berdarah, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Tetapi memang demam berdarah didominasi oleh anak-anak.

"RSUD SSMA sendiri sudah menambah kapasitas bed untuk anak-anak menjadi 26 bed dan ada bed khusus untuk observasi shock DSS," ungkapnya saat menggelar pelatihan penyegaran penanganan lonjakan kasus demam berdarah kepada dokter umum, perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan perawat rawat inap di Aula RSUD SSMA, Kamis 14 September 2023.

Eva mengatakan, penyebab dari demam berdarah adalah jentik nyamuk. Oleh karenanya, sebagai upaya mencegah penyakit demam berdarah adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.

"Nyamuk ini berkembang biak di air yang menggenang, jadi jangan sampai ada air yang menggenang, intinya kita harus menjaga kebersihan," imbuhnya.

Baca Juga: Robo-robo Bakal Masuk Kalender Event di Pontianak

Dia mengimbau apabila anak-anak demam agar tidak terlalu panik, terlebih lagi melakukan pemeriksaan ke laboratorium dengan inisiatif sendiri. Namun sebaiknya, sebagai langkah pertama bisa ke dokter puskesmas atau rumah sakit untuk meminta saran, baru setelah itu jika diperlukan baru dilakukan pemeriksaan laboratorium.

"Sebetulnya penyakit demam berdarah itu bisa saja diobservasi dulu di rumah, tidak perlu terlalu panik. Obat yang diberikan oleh dokter diminum. Kalau perlu observasi ketat mengenai suhu atau gejalanya semakin berat, segera bawa ke rumah sakit atau ke IGD," tutupnya.

Caption: Seorang ibu sedang menunggu anaknya yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak pada Jumat 15 September 2023. (IST/Maulana)

Baca Juga: Gerakan Electrifying Vehicle, Dorong Penurunan Emisi Karbon

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm